bdadinfo.com

13 April Hari Apresiasi Tanaman Sedunia, Begini Sejarah dan Cara Merayakannya - News

13 April Hari Apresiasi Tanaman Sedunia, Begini Sejarah dan Cara Merayakannya (Pexels/Designecologist)

 - Setiap tanggal 13 April selalu diperingati sebagai Hari Apresiasi Tanaman Sedunia.

Hari Apresiasi Tanaman Sedunia ini dibuat untuk merefleksikan manfaat tanaman yang dianggap remeh tapi begitu besar dampaknya.

Dikutip dari situs History, 13 April dipilih sebagai Hari Apresiasi Tanaman Sedunia karena pada waktu tersebut musim semi dimulai.

Baca Juga: Ketika Gus Dur Protes Kapolri yang Kecam Mahasiswa Demo di Depan Rumah Megawati

Dimulainya musim semi dianggap cocok sebagai waktu untuk sebuah tanaman atau tumbuhan tumbuh.

Sejak masa dahulu bahkan prasejarah, Manusia secara tak sadar sudah memiliki koneksi langsung dengan tumbuhan.

Beberapa situs arkeologi menunjukkan bukti tumbuhan yang ditanam dalam pot, dan lukisan makam Mesir dari abad ke-16 berisi beberapa bukti paling awal hortikultura hias dan desain lansekap.

Baca Juga: Kisah Humor Gus Dur yang Menohok Hati, Saat Para Pemimpin AS, Prancis, Inggris, dan RI Berdialog dengan Tuhan

Dengan abad ke-17 datang kolonisasi, dan dengan demikian meningkatkan paparan spesies tanaman yang berbeda.

Penjelajah akan membawa tanaman eksotis kembali ke tanah mereka untuk dibudidayakan, dan ide menanam tanaman di dalam gedung menjadi populer.

Pengenalan berbagai tanaman tropis oleh Inggris dari negara-negara seperti Amerika Utara, Asia, Australia, dan Afrika meningkatkan popularitas tanaman dalam ruangan dan mungkin mempengaruhi penemuan berbagai alat berkebun.

Baca Juga: Mengenal Bulog Gate dan Brunei Gate, Dua Skandal yang jadi Pangkal Awal Lengsernya Gus Dur

Penemuan yang memiliki dampak paling awal dan, pada saat itu, yang paling tinggi adalah wadah Wardian.

Wadah Wardian adalah sebuah wadah kaca tersegel yang sempurna untuk menanam dan mengangkut tanaman, yang diciptakan oleh dokter London Nathaniel Bagshaw Ward pada tahun 1930-an.

Penemuan Ward memungkinkan Inggris mengimpor tanaman dengan mudah dan selamanya mengubah cara mereka dibudidayakan di seluruh dunia.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Penyebab Perbedaan Harga Bahan Pokok di Pasar Kelapa Menjelang Lebaran 2023, Kira-kira Apa Ya?

Sementara tanaman sebelumnya hanya digunakan untuk menutupi permukaan di rumah kelas atas, pada abad ke-19 dan ke-20, semua orang dari berbagai kalangan ikut serta.

Berkebun dan bercocok tanam menjadi kini menjadi hal yang umum, dan orang-orang di seluruh dunia menanam di rumah dan kebun mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat