bdadinfo.com

Tips Mudik Libur Lebaran, Waktu Ideal Mengemudi Mobil Tak Lebih dari 10 Jam - News

Ilustrasi (asset.kompas.com)





- Selain memastikan kondisi mesin kendaraan, Anda juga harus dalam keadaan prima ya, beberapa hal lainnya juga tidak boleh dilupakan saat mudik terutama saat menyetir. Berikut tips mudik waktu ideal mengemudi mobil.

Dalam menyambut libur lebaran, mudik menjadi tradisi hampir seluruh masyarakat Indonesia. yang tentunya ada waktu ideal untuk menyetir mobil selama perjalanan ke kampung halaman.

Beragam sarana transportasi dipilih menuju kampung halaman, salah satunya mobil pribadi. Selain memastikan kondisi mesin kendaraan ada beberapa hal lainnya juga tidak boleh dilupakan.

Baca Juga: Untuk Kenyamanan Pemudik, Dinkes Pessel Dirikan 80 Posko Kesehatan

Misalnya menyetir jarak jauh tentunya menguras kondisi tubuh terutama ketika terkena macet, badan akan terasa lebih pegal.

Sebaliknya saat jalan bebas hambatan, seringkali indra penglihatan jadi jenuh karena pengemudi terlalu fokus ke jalan. Kedua hal tadi dapat memicu microsleep yang sangat membahayakan pengguna jalan.

Dilansir yang dikutip dari www.idxchannel.com akan memberikan tips mudik waktu ideal untuk mengemudi mobil.

Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, ada batas menyetir maksimum. Menurutnya, pengemudi idealnya memiliki kekuatan tubuh dan konsentrasi dalam mengemudikan mobil tak lebih dari 10 jam.

Baca Juga: Padang Panjang Sukses Laksanakan Pekan Pengendalian Inflasi

“Tubuh tidak dianjurkan mengemudi melebihi batas waktu tersebut," ucap Jusri Pulubuhu yang dikutip dari idxchannel.com.

Jusri Pulubuhu juga mengatakan, diperlukan manajemen waktu meski mengemudi dengan batas maksimum 10 jam, dimana setiap perjalanan dua jam, dianjurkan untuk melakukan peregangan dan relaksasi. Waktu istirahat pun harus ditambah setiap kali berhenti karena kondisi tubuh juga semakin menurun.

Jusri Pulubuhu menambahkan, waktu istirahat yang cukup dinilai bisa membantu stamina tubuh pengemudi dalam melakukan perjalanan meski tetap menjalankan ibadah puasa. Pengemudi juga dianjurkan mengonsumsi vitamin dan tidur sebelum melakukan perjalanan.

"Jika pengemudi memaksakan diri mengemudi melebihi batas kemampuan tubuh, dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara yang berakibat terhadap risiko kecelakaan," pungkas Jusri Pulubuhu. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat