bdadinfo.com

Riuh Mie Instan Varian Baru Picu Kanker, Wako Bukittinggi Imbau Warga Tahan Diri - News

Produk mie instan asal Indonesia diduga mengandung bahan kimia berbahaya, Wali Kota Bukittinggi ikut bereaksi (Ilustrasi/freepik.com)

- Indomie dengan varian rasa Ayam Spesial santer menjadi bahan perbincangan pecinta mie instan dewasa ini.

Pasalnya, mie instan merk dalam negeri itu disinyalir mengandung zat yang dapat membahayakan kesehatan konsumennya.

Parahnya, polemik itu lebih dahulu mencuat di negara-negara tetangga yang menjadi importir produk pangan tersebut.

Baca Juga: Nantikan! Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi pada 5 Mei 2023

Berangkat dari hal itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri sementara untuk tidak mengkonsumsi varian mie instan itu.

"Masyarakat Bukittinggi, untuk sementara waktu menahan diri agar tidak menjual, membeli atau mengkonsumsi Indomie dengan varian tersebut (Ayam Spesial) hingga keluar informasi resmi dari BPOM," ujarnya, Kamis 27 April 2023.

Sementara itu, di hari yang sama, Menteri Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan menyebutkan bahwa produk serupa telah ditarik dari pasar negaranya.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Longsor di Kabupaten Bandung, Kapolresta Bandung ikut Evakuasi dan Pulihkan Lokasi Longsor

Penarikan produk itu dari pasar ditenggarai setelah otoritas Taiwan menemukan kandungan senyawa kimia Etilen Oksida (C2H4O) dalam kemasan bumbu penyedap.

Etilen Oksida adalah senyawa gas beracun yang dapat mempengaruhi berbagai indra manusia.

Selain itu, senyawa beracun yang mudah terbakar tersebut juga dapat menjadi pemicu kanker, salah satunya kanker kelenjar getah bening (limfoma) dan kanker darah (leukemia). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat