bdadinfo.com

Kesalahan Uji Tabrak Samping Daihatsu, Chairman Toyota Akio Toyoda Turun Tangan - News

Kesalahan Uji Tabrak Samping Daihatsu, Chairman Toyota Akio Toyoda Turun Tangan. (instagram @akiotoyoda_official)

Daihatsu Motor baru-baru ini terbukti melakukan kesalahan dalam uji tabrak samping kendaraannya untuk pasar luar negeri.

Daihatsu mengkonfirmasi bahwa tes tabrakan samping beberapa merek kendaraan seperti Toyota Yaris ATIV, Perodua Axia, dan Toyota Agya terdapat adanya pelanggaran prosedur dan metode pengujian tabrakan samping.

Akio Toyoda yang menjabat sebagai Chairman Toyota dalam rilis terbaru laman Toyota mengungkapkan permintaan maafnya.

Baca Juga: Kunjungi Booth Daihatsu di GJAW 2023, Ada Promo Menarik, Games, hingga Hadiah Gratis!

Dirinya berujar tindakan Daihatsu dapat mengkhianati kepercayaan pelanggan Toyota.

“Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada pelanggan kami di seluruh dunia dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan,” ujar Akio Toyoda yang tertulis dalam laman resmi Toyota.

Masalah yang terjadi pada Daihatsu menjadi fokus perusahaan Toyota dikarenakan masalah terjadi pada mobil penumpang merek Toyota.

Baca Juga: Kupas Tuntas Daihatsu Xenia, Mobil MPV Sejuta Umat Idaman Keluarga Indonesia

Selanjutnya, pihak Toyota mengklaim akan melakukan penyelidikan secara terperinci, mengumpulkan fakta, menentukan penyebabnya, dan berjanji mencegah kasus ini terulang kembali.

“Kami akan mulai dengan melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasinya, menentukan penyebab sebenarnya, dan bekerja dengan rajin untuk mencegah terulangnya kembali,” lanjutnya.

Akio Toyoda berjanji atas nama Toyota untuk memberitahu publik mengenai fakta-fakta yang terungkap melalui penyelidikan mereka secara tepat waktu.

“Saya secara pribadi berjanji kepada pelanggan kami bahwa Toyota tidak akan melarikan diri, berbohong, atau memutarbalikkan kebenaran selama krisis penarikan pada tahun 2009. Namun demikian, kami menganggap masalah ini serius terjadi di salah satu perusahaan grup kami,” sambung Akio Toyoda.

Dalam pernyataan tersebut, Akio Toyoda menambahkan akan memimpin inisiatif untuk tata Kelola dan kepatuhan bertindak sebagai Chairman Toyota.

Sementara Presiden Sato yang merupakan pejabat eksekutif puncak akan bertanggung jawab untuk meningkatkan operasi produksi mobil Toyota dan perusahaan grup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat