bdadinfo.com

Tak Sempat Selamatkan Diri, Warga Agam Tewas Tertimpa Tanah Longsor di Dalam Rumah - News

Salah seorang warga Kabupaten Agam tewas tertimpa tanah longsor di dalam rumahnya (dok. Humas Polresta Bukittinggi)

- Akibat intensitas hujan tinggi, tanah longsor menimpa sebuah rumah di Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam Rabu 3 Mei 2023.

Dalam musibah itu, salah satu penghuni rumah berinisial F (55) dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun material longsoran.

Kapolresta Bukittinggi, Kombas Pol Yessi Kurniati melalui Kapolsek Palupuh, IPTU Rommy Hendra mengatakan, musibah tersebut terjadi pada pukul 05.45 WIB.

Baca Juga: Pemasukan PAD Hari ke 10 Pesta Pantai Pariaman Mencapai Rp328.875.000

"Menurut saksi, saat kejadian, lokasi diguyur hujan lebat,  setelah itu saksi mendengar suara gemuruh, saat saksi keluar rumah saksi melihat rumah kosban sidah tertimbun di bagian belakang," ujarnya.

Selepas peristiwa tersebut, IPTU Rommy mengatakan bahwa saksi pangsung berkoordinasi dengan pihak jorong dan pihak TNI-Polri.

Saat dilakukan timjauan ke lokasi, diketahui salah seorang penghuni rumah turut menjadi korban atas musibah longsor tersebut.

Baca Juga: Kebun Binatang Bukittinggi Masih jadi Primadona saat Libur Lebaran Idul Fitri

Korban yang tertimbun material longsor, saat ditelusuri sedang berada di dalam kamar mandi.

Setelah dilakukan evakuasi dari tim gabungan bersama warga sekitar, korban akhirmya bisa dievakuasi pada pukul 07.30 WIB dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi untuk di lakukan pemeriksaan yang mana kondisi korban pingsan, namun nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Kapolsek Palupuh.

Baca Juga: Bukittinggi Masih Jadi Pilihan Utama Liburan, Wako Erman Safar Sampaikan Terima Kasih

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kapolsek Palupuh IPTU Rommy Hendra dan Danramil 12 Palupuh, Kapten Infantri Army Parulian Nasution mengimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

Imbauan itu dikeluarkan mengingat Kabupaten Agam adalah salah satu daerah rawan bencana, terlebih dalam situasi intensitas hujan yang tinggi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat