bdadinfo.com

Tujuh Tahun jadi Pengawas Eksternal Penerimaan Polri di Sumbar, KAN Salapan Suku Nagari Padang Ungkap Hal Ini - News

Sekretaris/Penghulu Suku Koto di KAN Salapan Suku Nagari Padang, Drs. Sjahrial DT Sutan Tan Alam

- Dalam seleksi penerimaan Polri TA. 2023, Polda Sumatera Barat melibatkan pengawas dari eksternal, salah satunya adalah dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Salapan Suku Nagari Padang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris/Penghulu dari Suku Koto di KAN Salapan Suku Nagari Padang, Drs. Sjahrial DT Sutan Tan Alam. Ia menyebut bahwa dirinya telah lama aktif sebagai pengawas eksternal di Polda Sumbar.

“Di Polda Sumatera Barat ini sudah tujuh tahun kami (KAN) menjadi pengawas eksternal penerimaan Polri,” kata Sjahrial saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Penerimaan Polri Terpadu TA 2023, Polda Sumbar Libatkan Pengawasan dari Luar Instansi Polri

Dia menceritakan, bahwa sebelumnya masyarakat berpandangan kalau masuk polisi itu membayar. Namun setelah ia menjadi pengawas dan melihat langsung proses seleksi, hal tersebut tidak ditemukannya.

“Kami telah bisa meyakinkan anak kemenakan, sehingga sekarang sudah berduyun-duyun anak kemenakan kami mendaftar untuk masuk polisi,” ujarnya.

Ia menyebut, pengawasan yang dilakukan oleh KAN adalah dengan memantau langsung jalannya seleksi tersebut, mulai dari tes pemeriksaan administrasi awal hingga sidang kelulusan tahap akhir.

Baca Juga: Awas Penipuan! Penerimaan Polri Tidak Dipungut Biaya, Ini Nomor Layanan Pengaduan di Polda Sumbar

“Kami melakukan pengawasan dimana bila ada kecurangan atau kesalahan kami akan tegur,” ujarnya.

Ia mencontohkan, apabila ada panitia yang sengaja atau tidak sengaja dalam memberikan nilai yang merugikan peserta itu sendiri, maka pihaknya selaku pengawas dapat melaporkan kejadian tersebut.

“Misalnya ada peserta yang saat tes lari mendapatkan nilai 100, mungkin  panitia khilaf atau dinilainya 60, hal ini akan kami sampaikan kepada Bapak Kapolda. Kami koreksi langsung, para peserta seleksi tidak bisa dibohongi (panitia),” jelasnya.

Baca Juga: Unggah Video Jokowi Berbadan Istri Firaun, Polda Sumbar: Pelaku Wajib Lapor

Selama menjadi pengawas, Sjahrial menilai dengan adanya pengawasan dari eksternal tentu sangatlah baik karena pihaknya juga bisa sebagai corong untuk memberitahukan kepada anak kemenakannya bahwa masuk polisi itu murni dari hasil peserta sendiri.

“Sekarang sudah ada penerimaan polisi yang tidak bayar, dan pengawasan disiplinnya sangat bagus dan inilah peran kami (KAN), kami sering mengadakan pertemuan dengan anak kemenakan dan menyampaikan pada saat itu yang ingin masuk polisi silahkan tanpa bayar,” ujarnya.

Hal ini dibuktikannya, dimana sudah banyak masyarakat Sumatera Barat yang masuk mendaftar untuk menjadi anggota Polri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat