bdadinfo.com

Waaah, Kasus Perceraian Meningkat Di Sumatera Barat? Mulai dari Faktor Ekonomi hingga Reuni - News

Kasus perceraian meningkat di Sumbar (PIXABAY)

- Perceraian merupakan masalah kompleks yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keharmonisan dalam sebuah rumah tangga. 

Dalam kondisi yang semakin kompleks, pasangan suami istri dituntut untuk menghadapi berbagai tantangan dan konflik yang mungkin timbul. 

Ketika upaya penyelesaian masalah tidak berhasil, pertengkaran seringkali muncul dan akhirnya membuat pasangan merasa kecewa dan tidak puas dengan perkawinan mereka. 

Baca Juga: Gitar yang Pernah Dibanting Sampai Rusak oleh Kurt Cobain Dilelang Rp8,9 Miliar

Bagaimana mengatasi rasa kecewa tersebut? Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah melalui negosiasi antara suami dan istri. 

Namun, jika negosiasi tidak dilakukan dengan baik, kemungkinan besar perkawinan tersebut akan mengalami kehancuran atau berakhir dengan perceraian.

Pengadilan Negeri Agama Kota Padang mencatat adanya peningkatan jumlah kasus perceraian setelah perayaan Idul Fitri tahun 2023. 

Meskipun penyebab perceraian beragam, salah satu faktor yang menjadi pemicunya adalah acara reuni.

Baca Juga: Kalender Jawa Hari Ini Selasa, 23 Mei 2023 Beserta Neptu, Begini Watak Orang Selasa Wage

Ketua Pengadilan Agama Kota Padang, Nursal, mengungkapkan bahwa acara reuni menjadi salah satu indikator terjadinya kasus perceraian yang ditangani oleh pengadilan agama di Kota Padang. 

Meskipun demikian, Eka Asih Febriani, seorang sosiolog dari Universitas Negeri Padang, menyatakan bahwa acara reuni bukanlah faktor utama dalam perceraian. 

Menurutnya, faktor utama yang menyebabkan perceraian adalah ketidakmampuan pasangan suami istri dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Kegagalan dalam mencapai kesejahteraan ekonomi, selain adanya kekerasan dalam rumah tangga, menjadi faktor utama penyebab perceraian.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 23 Mei 2023, Cek Informasi Lengkapnya di Sini!

Eka Asih menambahkan bahwa melalui acara reuni, individu memiliki kesempatan untuk kembali berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka yang pernah ada sebelumnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat