- Regu penyelamat hingga keluarga korban tragedi kereta api yang terjadi di India kini bersatu mencari para korban.
Tim penyelamat dan keluarga korban melakukan pencarian melalui gerbong kereta yang hancur.
Setidaknya, 288 orang tewas pada tragedi yang terjadi Jumat, 2 Juni 2023 ketika sebuah kereta penumpang keluar jalur dan menabrak kereta lainnya.
Baca Juga: Bertambah, Korban Kecelakaan Kereta di India Tembus 288 Orang
Atas gabungan pencarian ini, lima mayat berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke sekolah terdekat yang kini digunakan sebagai kamar mayat.
"Kami tidak tahu berapa banyak lagi jenazah yang akan datang," ucap seorang petugas.
Kereta api Indian Railways dikatakan mengangkut lebih dari 13 juta penumpang setiap harinya.
Baca Juga: Berduka, Kecelakaan Kereta Api India Menjadi yang Terparah Selama 1 Dekade Ini
Selain korban meninggal, ada juga 1.200 orang yang dilaporkan terluka dan tentu angka ini akan terus bertambah mengingat belum tuntasnya pencarian yang ada.
South Eastern Railway mengatakan laporan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat kegagalan sinyal.
Dikatakan lebih dari 1.000 orang terlibat dalam penyelamatan tragedi terburuk yang pernah terjadi di India ini.
"Targetnya Rabu pagi seluruh pekerjaan restorasi selesai dan rel sudah bisa berfungsi," ucap Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw.
Sementara itu, puluhan hingga ratusan keluarga telah menunggu di tempat jenazah sembari memegang kartu identitas orang terkasihnya yang hilang.
Keluarga yang menjadi korban meninggal atas insiden ini mendapatkan kompensasi sebesar 1 juta rupee atau setara dengan Rp 180 juta.