– Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie membantah pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait isu dana dari Kemenag untuk Ponpes Al Zaytun.
Anna Hasbie mengatakan pernyataan tersebut tidak benar sama sekali, Kementerian Agama atau Kemenag tidak pernah menyalurkan bantuan apapun kepada Ponpes Al Zaytun.
Lebih lanjut, Anna Hasbie menyebut bantuan BOS berhak diberikan kepada pelajar, dalam hal ini siswa yang menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun.
“Sesuai regulasi, para siswa ini berhak mendapat BOS. Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Hati-hati Berlayar, BMKG Prediksi Bakal Terjadi Ini di Perairan Sumbar
Sehingga, menjadi kewajiban kami, pemerintah, memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS,” ujar Anna.
Dirinya juga menghimbau pada kepala daerah agar dapat berbicara berdasarkan data yang ada menanggapi perihal pernyataan Ridwan Kamil terkait dana Kemenag Ponpes Al Zaytun.
Disebutkan bahwa apa yang diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat tersebut sudah salah kaprah.
Kemenag bukan memberikan bantuan dana kepada Ponpes Al Zaytun, melainkan itu merupakan dana BOS yang berhak diberikan kepada siswa.
Baca Juga: Ayo Nonton! Wako Hendri Septa; Film Onde Mande Mahakarya Luar Biasa
“Jadi jangan kemudian Pak Ridwan Kamil mengatakan Kemenag memberikan bantuan miliaran ke Zaytun padahal itu dana BOS. Udah salah kaprah itu," lanjut Anna.
Anna menyatakan bahwa Ponpes Al Zaytun dinyatakan layak menerima bantuan BOS karena baik MI, MTS, MA di Al Zaytun telah memiliki izin operasional lebih dari 1 tahun.
Selain itu, para siswa Al Zaytun juga tercatat datanya dalam sistem Kementerian Agama baik siswa MI, MTS, dan MA.
Jadi, menurut ketentuan yang berlaku para siswa Ponpes Al Zaytun ini dinyatakan memenuhi persyaratan menerima bantuan dana BOS.