- Polemik Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang beberapa waktu ke belakang menggeliat.
Bahkan, ribuan massa dari Forum Indramayu Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di depan Ponpes Al-Zaytun pada Kamis 15 Juni 2023 lalu.
Nama Ponpes Al-Zaytun memang sedang ramai diperbincangkan lantaran ajaran mereka yang dinilai jauh dari agama Islam.
Baca Juga: 6 Orang CJH Gelombang Kedua Padang Panjang Bertolak ke Tanah Suci
Dalam hal ini, sejumlah organisasi Islam, Front Pembela Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPFU), hingga Persaudaraan Alumni atau PA 212 angkat bicara.
Menurut FPI, GNPFU, dan PA 212, ajaran yang disampaikan Panji Gumilang cs di Ponpes Al-Zaytun sangat menyimpang.
Oleh karena itu, tiga pihak di atas membuat surat pernyataan yang berisi enam poin.
Baca Juga: PDIP Incar Putaran Kedua Pilpres 2024 Ganjar Sudah Bukan Anak Asuh Jokowi
Pertama, FPI, GNPFU, dan PA 212 menolak keras ajaran sesat di Ponpes Al-Zaytun.
"Menolak keras ajaran menyimpang serta sesat menyesatkan yang diajarkan Panji Gumilang," bunyi pernyataan tersebut dikutip Senin 19 Juni 2023.
Selain itu, kumpulan organisasi Islam ini meminta MUI agar segera mengeluarkan fatwa yang menyatakan kesesatan yang disampaikan oleh Panji Gumilang.
Baca Juga: Diumumkan Besok, Berikut Link dan Web Mirror untuk Lihat Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2023
Mereka juga menuntut kepolisian untuk melakukan proses hukum kepada Panji Gumilang. Kemudian, mendesak Kemenag untuk segera menutup Ponpes Al Zaytun.
Kepada Wali santri, FPI, GNPFU, serta PA 212 menyerukan kepada para wali santri untuk menarik para anaknya dari Ponpes Al Zaytun.
"Menyerukan kepada umat Islam untuk terus melawan paham sesat menyesatkan yang merusak Akidah Umat Islam," tulis poin terakhir.