bdadinfo.com

Ingin Membangun Kemajuan dalam Segi Perekonomian di Sumatera, Hutama Karya Memaksimalkan Lahan di Rest Area untuk Kegiatan UMKM - News

Ilustrasi pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin di Provinsi Sumetar Barat yang konstruksinya akan dirampungkan bersamaan dengan sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini sebelumnya ditarget tuntas Juli 2024. (Dok: Hutama Karya)



- PT. Hutama Karya, selaku yang bertanggung jawab dalam pembangunan Jalan tol Trans Sumatera (JTTS), tidak hanya sekedar membangun jalan tol secara keseluruhan.

Tetapi juga, membangun tempat untuk menciptakan lapangan pekerjaan, bagi yang ingin mendapatkan keuntungan saat pengendara menyempatkan diri ke Rest Area untuk berbelanja.

PT. Hutama Karya telah berkomitmen dengan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), bisa memberikan dampak yang positif pada pengembangan aktivitas ekonomi dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Riau.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemko Padang Panjang Bersama Warga Goro di Batang Sikakeh

Hari UMKM Internasional yang telah diadakan pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu, mengusung tema berjudul 'Leveraging Power and Resilience of Micro, Small and Medium-sized Enterprises to Accelerate Sustainable Development and Eradicate Poverty in Times of Multiple Crises'.

PT. Hutama Karya, ingin memanfaatkan kekuatan dan ketangguhan UMKM, pada wilayah sekitar JTTS untuk menjadi prioritas dalam pengisian tenant di rest area.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT. Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa saat ini JTTS sudah mengoperasikan rest area sebanyak 15 di berbagai titik.

Baca Juga: Kunker fi Silaut, Bupati Pesisir Selatan Salurkan Bantuan Pada Lansia

15 Titik Rest Area tersebut, tersebar di area Tol seperti Terbanggi Besar-Kayu Agung (9), Tol Pekanbaru-Dumai (4), dan juga Tol Indralaya-Prabumulih (2).

"Jika di PP No. 17 Tahun 2023, sudah menetapkan alokasi lahan untuk UMKM minimal 30 persen, dari total area komersial. HK ingin memprioritaskan kurang lebih 70 persen lahan untuk UMKM di seluruh rest area," ungkap Adjib, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Kamis, 27 Juni 2024.

Selain itu, sebanyak 500 unit lahan untuk disediakan untuk UMKM, terdiri dari 650 lahan yang akan dipakai untuk kegiatan membangun ekonomi di sektiar rest area.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Minta Seluruh Sekolah Optimalkan Peran UKS dalam Penerapan Gerakan Sekolah Sehat

Dari 368 unit yang ditempati oleh UMKM, terdiri dari tempat penyedia makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga layanan bengkel untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.

Program tersebut, telah memberi kesempatan kepada UMKM lokal, dalam mengembangkan bisnis dengan akses jaringan yang lebih luas, dan harga sewa yang lebih terjangkau dari harga komersial.

Bahkan, tujuannya adalah menyediakan berbagai kemudahan, termasuk pendampingan dalam berbagai aspek bisnis, dalam bentuk pelatihan dan dukungan kepada UMKM.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Komitmen Percepat Realisasi Kegiatan Pasca Bencana

PT. Hutama Karya, telah bekerja sama dengan Asosiasi Benih Baik, dan akan memberikan pelatihan melalui beberapa program seperti demo masak produk unggulan, implementasi pembayaran digital (QRIS), pendampingan penyusunan laporan keuangan, penyediaan buku menu, dan pelatihan promosi produk.

Adjib menjelaskan bahwa sejak tahun 2023 lalu, sekitar 170 UMKM telah mendapatkan peningkatan dari keterampilan bisnis melalui program tersebut, yang dirancang untuk memperkuat ketangguhan, dan keberlanjutan usaha mereka.

Selain itu, PT. Hutama Karya juga bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam bentuk penyediaan lokasi promosi, dan penjualan produk-produk khas daerah tanpa dikenakan biaya.

Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-78

Salah satu pelaku UMKM, Siti Khotimah, mengungkapkan pengalaman positif saat berpartisipasi dalam program Hutama Karya di Rest Area KM 215 Tol Terpeka selama 4 tahun.

“PT. Hutama Karya memberi kesempatan kepada UMKM lokal untuk mengembangkan usaha. Alhamdulillah, ini bisa membantu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang,” ucap Siti, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Jumat, 28 Juni 2024.

Bagi para pengguna jalan tol, dengan adannya tempat UMKM di rest area dapat memberikan kesempatan penting, untuk menyukseskan produk local dalam memajukan perekonomian lokal.

Baca Juga: Kabar Baik! Padang Panjang Akan Punya Mal Pelayanan Publik

Sehingga dengan tersediannya tempat penting di rest area, dapat memudahkan para pengendara untuk bisa menikmati Waktu istirahat, sambil berbelanja untuk sekedar "Oleh-oleh" di kampung halaman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat