bdadinfo.com

Pemprov Sumbar Komitmen Percepat Realisasi Kegiatan Pasca Bencana - News

Pemprov Sumbar Komitmen Percepat Realisasi Kegiatan Pasca Bencana (Humas Pemprov Sumbar )

- Pemprov Sumbar memiliki komitmen kuat untuk percepatan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2024. Meski pun, saat ini tengah diterpa banyak kendala non teknis, seperti bencana yang melanda Sumbar secara bertubi-tubi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi menyebut itu penting untuk akselerasi pembangunan daerah.

"Kita sangat komit dengan hal ini. Sebab, realisasi kegiatan pemerintah akan berdampak positif untuk laju pembangunan daerah," sebut Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi di Padang, Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan dan Bibit Ikan untuk Ratusan Nelayan di Padang Pariaman

Dikesempatan terpisah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar Mursalim mengatakan hadirnya data realisasi kegiatan di Dashboard adalah bentuk tranparansi Pemprov Sumbar dalam menjalankan roda pemerintahan.

Meski begitu katanya, ada beberapa hal yang mempengaruhi capaian kegiatan. Sehingga begitu terlihat di Dashboard realisasinya masih rendah.

Menurutnya, berbagai upaya untuk percepatan realisasi kegiatan Pemprov Sumbar telah dan terus dilakukan, komitmen itu selalu dijaga, demi terwujudnya Sumbar madani, unggul dan berkelanjutan.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Resmikan Perhelatan MTQ Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Agam

Bahkan, rapat untuk percepatan realisasi tersebut secara berkala setiap bulannya terus dilakukan. Dengan begitu, setiap kendala dapat terpecahkan dan tidak ada kegiatan yang tidak berjalan.

Disebutkannya, secara umum, rendahnya realisasi yang terlihat pada Dashboard pembangunan itu disebabkan beberapa hal seperti, belum terlaksananya beberapa kegiatan di OPD akibat mengalami pergeseran anggaran sehingga membutuhkan waktu untuk dapat digunakan kembali.

Selain itu, terjadinya mutasi dan rotasi pejabat pelaksana kegiatan (KPA /PPTK) di beberapa OPD. Kondisi ini, sulit dihindari karena sebagian pengelola kegiatan telah memasuki usia pensiun. Tentu, hal ini cukup mempengaruhi kecepatan pelaksanaan kegiatan.

Kendala lainnya, juga adanya rasionalisasi anggaran untuk penanganan bencana masih berproses. Menurutnya faktor bencana ini yang paling besar perannya dalam membuat laju realisasi kegiatan Pemprov Sumbar melambat.

Sebab, Pemprov Sumbar harus mengkaji ulang sejumlah kegiatan agar dapat dimaksimalkan untuk penanganan bencana. Apalagi, kapan terjadinya bencana tidak dapat diperkirakan. Sehingga sejumlah kegiatan yang diagendakan tidak dapat langsung berjalan.

"Kita tahu belakangan ini Sumbar sering dilanda bencana. Bahkan kondisinya sangat parah. Tentu dalam penanganan bencana harus ada skala prioritas, maka harus ada penyesuaian dalam penggunaan anggaran,"ujar Mursalim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat