bdadinfo.com

PT. Hutama Karya Optimis dan Yakin Sepenuhnya, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Akan Diteruskan Pada Pemerintahan Prabowo. - News

Pembangunan mega proyek Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.



- Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), menjadi mega proyek yang tidak hanya dibangun pada era Pemerintahan Jokowi, tetapi juga akan dilanjutkan pada Pemerintahan Prabowo.

Sebelumnya saat Pemilu 2024, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka optimis akan meneruskan proyek pembangunan yang sudah dilakukan oleh Jokowi selama 1 dekade.

Bahkan, Pemerintahan Prabowo juga berambisi akan segera menyelesaikan proyek jalan tol terpanjang di Pulau Sumatera, dan akan segera beroperasi penuh pada awal pemerintahannya.

Baca Juga: Ingin Membangun Kemajuan dalam Segi Perekonomian di Sumatera, Hutama Karya Memaksimalkan Lahan di Rest Area untuk Kegiatan UMKM

Kini, masa kepemimpinan Jokowi akan segera berakhir dalam Waktu dekat, tentu saja JTTS mungkin tidak akan sepenuhnya bisa selesai secara keseluruhan, walau sudah ada beberapa yang diresmikan.

Seperti jalan tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang - Indralaya, Indralaya - Muara Enim, Medan - Binjai dan Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi.

Sementara itu, masih ada beberapa ruas jalan tol lainnya yang belum sepenuhnya selesai dibangun, tetapi akan segera diresmikan pada pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemko Padang Panjang Bersama Warga Goro di Batang Sikakeh

Direktur Utama PT. Hutama Karya, Budi Harto menjelaskan akan mengutamakan pembangunan Jalan Tol Betung – Jambi, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Selain itu diawal tahun 2025 mendatang, pembangunan tersebut akan dilanjutkan di Jambi – Pekanbaru, sehingga proses pembangunan Jalan tol di Sumatera mulai ada kemajuan.

“Jadi nanti dari Bakauheni hingga Jambi mulai nyambung. Kemudian di tahun 2025 dari Jambi ke Pekanbaru,” ungkap Budi, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Selasa, 2 Juli 2024.

Baca Juga: Kunker fi Silaut, Bupati Pesisir Selatan Salurkan Bantuan Pada Lansia

Budi juga mengungkapkan, bahwa jalan tol Bakauheni – Medan ditargetkan akan selesai pada tahun 2029, untuk itu Budi juga melihat proyek pembangunan jalan tol tersebut akan diteruskan pada kepemimpinan Prabowo-Gibran.

“Pada tahun 202, pembangunan akan dilanjutkan dari Bakauheni hingga Medan, dan yakin pemerintahan baru akan lebih memperhatikan, dan mengutamakan pembangunan di JTTS,” tambahnya.

PT Hutama Karya, saat ini meminta tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN), sebesar Rp1 triliun dari pemerintah, karena anggaran untuk cadangan investasi, akan segera dialokasikan dalam pembangunan jalan tol Palembang - Betung.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Minta Seluruh Sekolah Optimalkan Peran UKS dalam Penerapan Gerakan Sekolah Sehat

Budi juga, mengatakan biaya dari penambahan PMN, untuk memperbaiki struktur permodalan, dan juga meningkatkan kapasitas perusahaan dalam membangun JTTS.

Selain meningkatkan perhubungan di Pulau Sumatera, penambahan PMN dapat mengembangkan potensi penerimaan fiskal, dan juga meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sepanjang area jalan tol.

JTTS, akan diteruskan dibawah Pemerintahan Prabowo - Gibran, dan diharapkan jalan tol terpanjang di Sumatera dapat memudahkan pengguna jalan, yang ingin melintasi Sumatera.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Komitmen Percepat Realisasi Kegiatan Pasca Bencana

Jalan tol sepanjang 2,818 kilometer, tidak hanya sekedar melintasi beberapa daerah di Sumatera, tetapi bisa memudahkan perjalanan agar bisa sampai di tempat tujuan dalam 1 hari.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat