bdadinfo.com

Sumatera Barat Keras Kepala! 5 Desa di Limapuluh Kota Tetap Ngotot Tolak Proyek Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan Bikin Riau-Sumbar Gagal Tersambung JTTS - News

- Terkait Pembangunan mega proyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru untuk ruas Payakumbuh - Pangkalan, Provinsi Sumatra Barat, mendapati sejumlah persoalan yang sangat rumit.

Jalan Tol Payakumbuh–Pangkalan adalah Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 43 KM.

Jalan Tol ini direncakan dimulai pembangunannya dari tahun 2018, tetapi hingga akhir 2023 Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan karena berbagai persoalan salah satunya penolakan dari 5 Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Baca Juga: Sudah ada Sejak 1892, Dibangun di Bukit Batu Cadas Sepanjang 828 Meter, Jadi Salah Satu yang Terpanjang di Indonesia

Jalan Tol ini melewati pengunungan bukit barisan dan direncakan dibuat 3 terowongan dengan total Panjang 8 KM dengan biaya Investasi sekitar Rp 9 Triliun Rupiah.

Adapun kontraktor pelaksana dalam proses pengerjaan Terowongan tersebut adalah Japan International Cooperation Agency (JICA).

Proses pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang merupakan rangkaian dari Jalan Tol Padang Pekanbaru ini dimulai dengan Groundbreaking pembangunanya dari Seksi 1 Jalan Tol Padang-Sicincin pada bulan Februari 2018.

Baca Juga: Kabar Terbaru Proyek Tol Sumatera Barat, Pembebasan Lahan Dapat Dukungan Penuh: 3 Terowongan Megah 8,9 Km Siap Dieksekusi Jepang Dalam Waktu Dekat?

Jalan Tol ini direncakan memiliki 4 alternatif yaitu trase 1, Trase 2, Trase 3, Trase 4 adapun trase 1 memiliki jarak yang lebih dekat dibandingkan dengan trase lainnya.

Trase 1 ini melewati Lima Nagari yaitu Nagari Koto Baru Simalanggang, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Nagari Taeh Baruah, Nagari Lubuak Batingkok dan Nagari Gurun.

Tetapi setelah melalui berbagai konsultasi publik ke masyarakat di kelima Nagari tersebut mereka menyatakan menolak trase tol melalui trase 1 yang melalui daerah mereka.

Baca Juga: Tol Padang-Pekanbaru Tak Terelakkan! Solusi Kemacetan Sumbar yang Tak Bisa Ditawar Lagi, 10.631 Kendaraan Hantam Jalur Pekanbaru-XIII Koto Kampar

Berikut ini adalah beberapa alasan Penolakannya dan meminta trase Tol dialihkan

-Melintasi dan membelah kawasan pertanian yang masih produktif. Persoalan ke depannya, akan sulit petani untuk menjangkau lahan yang ada di sebelah jalan, karena yang namanya jalan tol, pasti tidak ada akses bagi petani menyeberang jalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat