- Menjadi salah satu terowongan terpanjang di Indonesia yang mampu memasarkan baru bara sampai ke Eropa.
Terowongan tersebut yaitu Terowongan Lubang Kalam Sawahlunto atau dikenal dengan sebutan Terowongan Sawahlunto di Sumatera Barat.
Secara keseluruhan panjang Terowongan Sawahlunto ini sekitar 828 meter. Pembangunan terowongan tersebut hanya membutuhkan waktu dua tahun di bawah pimpinan Belanda.
Dilansir dari berbagai sumber, pada 19 Juni 2024, terowongan ini dibangun dengan membuat lubang pada bukit batu cadas yang setelah itu dibangun menggunakan material beton dan semen.
Selain itu, terowongan ini terdapat beberapa celah bilik di sepanjang sisi terowongan sehingga memberikan jarak aman untuk melintasinya.
Bilik ini dapat dijumpai di sisi kanan dan kiri, jumlah ruangan tersebut di sepanjang terowongan secara keseluruhan sebanyak 33 ruang.
Ruangan bilik ini berbentuk oval dengan panjang seitar 2,10 meter dan lebar sekitar 1,25 meter. Sedangkan tingginya mencapai 2,30 meter.
Jarak antar bilik dari satu dengan lainnya tidak jauh yaitu 2,3 meter. Dibuatnya bilik ini bukan tanpa alasan.
Bilik tersebut dijadikan sebagai tempat untuk para pejalan kaki untuk menepi ketika kereta api akan melintas. Sehingga pejalan kaki bisa singgah ketika melintasi terowongan tersebut.
Tujuan awal pembangunan terowongan ini yaitu agar sumber daya yang ada di daerah Sawahluto yaitu batu bara dan hasil tambang lainnya bisa dipasarkan sampai ke luar Indonesia.
Hal ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Sawahlunto, sebab sudah tidak lagi menjadi daerah yang tertutup dan mampu merasakan dunia luar.