bdadinfo.com

Pernah jadi Ikon Uang Kertas Rp100, Bendungan di Sumatera Utara Ini Sudah Menghasilkan Listrik Lebih dari 40 Tahun, Definisi Semakin Tua Semakin jadi - News

PLTA Sigura-gura dibangun pada bulan Mei 1978 dan selesai dibangun bulan Desember 1981 dan mulai beroprasi pada tahun 1983.

- Indonesia mempunyai berbagai macam infrastruktur bendungan yang dibangun di seluruh wilayah. Pembangunannya pun sudah ada sejak masa pemerintahan kolonial Belanda.

Bendungan adalah infrastruktur yang dibangun dan berfungsi untuk menahan, menghalangi, ataupun menampung air sungai.

Ada sebuah bendungan unik di Sumatera Utara yang menarik perhatian, ternyata bendungan ini pernah menjadi ikon uang kertas Rp100 keluaran tahun 1984.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 2 Halaman 86-89 Gladhen Wulangan 4 Tantri Basa: Teks Cerita Narasi dan Percakapan

Pada uang kertas yang dirilis Bank Indonesia pada tahun 1984, hanya berusia 11 tahun dan ditarik dari peredaran pada tahun 1995.

Selain itu, bendungan juga bermanfaat sebagai pemasok air untuk daerah sekitar dan bahkan dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) seperti bendungan yang berlokasi di Sumatera Utara ini.

Dilansir dari berbagai sumber, pada 20 Juni 2024, bendungan ini sudah menghasilkan listrik selama lebih dari 40 tahun dan dibangun pada tahun 1978 serta bernama Bendungan Sigura-gura.

Proses pembangunan Bendungan Sigura-gura ini dilakukan oleh perusahaan Nippon Koei asal Jepang yang dimulai sejak 1978 dan beroperasi pada tahun 1981.

Bendungan Sigura-gura ini telah menjadi salah satu bendungan terbesar di Indonesia yang ada di Sumatera Utara memiliki volume 6.140.000 meter kubik.

Baca Juga: Jadi Energi Masa Depan, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia

Bendungan ini memiliki jenis struktur beton gravity dengan tingginya 46 meter dari dasar Sungai Asahan. Bendungan ini juga memiliki sumber air dari aliran Danau Toba.

Mampu menampung debit air dengan rata-rata 110-120 m3/detik. Dengan jumlah air yang tidak sedikit, kedalaman bendungan ini mencapai 45 meter. Namun angka tersebut bisa berubah tergantung dari debit air.

Diketahui, bendungan yang juga berfungsi sebagai PLTA ini ternyata menjadi PLTA bawah pertama di Indonesia. Ini karena pembangkit Sigura-gura ada di kedalaman 200 meter.

PLTA Sigura-gura ini memiliki kapasitas 286 MW dengan rincian ada empat turbin yang masing-masing berkapasitas 71,5 MW.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat