- Pemerintah Padang Pariaman bantah berita yang beredar mengenai pengungsi Rohingya masuk daerahnya.
“Kalau memang benar, tentunya kami sudah mendapatkan informasi dari pengamanan di perairan Padang Pariaman,” ujar Kadis Kominfo Zahirman, melalui Kapala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Heri Sugiarto, seperti dilansir dari Koran News, Selasa, 16 Januari 2024.
“Atas nama Pemda mengharapkan kepada masyarakat agar tidak termakan isu hoaks yang beredar dan lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, supaya tidak menimbulkan kegaduhan,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Humas Polres Padang Pariaman Ipda Desri Koto membantah informasi tersebut.
“Kita telah menugaskan anggota kepolisian untuk mencek kebenaran informasi tersebut, tidak ditemukan sebagaimana berita yang beredar,” ujar Desri Koto.
Ia menambahkan pihaknya sudah melakukan langsung konfirmasi ke media online yang menayangkan berita tersebut.
Baca Juga: KemenKopUKM - APDURIN Jalin Kolaborasi Kembangkan Ekspor Durian Parigi Moutong
“Tadi kita juga sudah konfirmasi kepada Media yang bersangkutan, dan sudah dihapus” katanya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa pengungsi Rohingya telah mendarat di wilayah Sumatera Barat, tepatnya di Perairan Padang Pariaman.
Kabar itu beredar di media online dan media sosial Instagram.
Baca Juga: PetroChina Lanjutkan Tahapan Survei Seismik di Blok Jabung
Diketahui, Kabar hoaks masuknya pengungsi Rohingya itu awalnya beredar di akun Youtube @gpscinema9010 dan diunggah kembali oleh beberapa akun Instagram.
Berita itu berjudul “385 Pengungsi Rohingya Tiba di Sumatera Barat Melalui Jalur Laut, Kesiapan Penjaga Laut Indonesia Diperdebatkan”.