bdadinfo.com

Skandal Kasus Kekerasan Seksual Pendeta Gideon Simanjuntak Sikat 5 Wanita Cantik: Pendeta bejat! Cium Secara Paksa Korban dan Kabarnya Ada yang Hamil? - News

Skandal kasus kekerasan seksual pendeta Gideon Simanjuntak di Gereja Tiberias, Jakarta ini diduga melakukan tindakan kekerasan seksual pada 5 wanita dan kabar kasusnya sempat hilang.

- Skandal kasus kekerasan seksual pendeta Gideon Simanjuntak kembali menguap kembali ke permukaan publik.

Skandal kasus kekerasan seksual pendeta Gideon Simanjuntak di Gereja Tiberias, Jakarta ini diduga melakukan tindakan kekerasan seksual pada 5 wanita dan kabar kasusnya sempat hilang.

Kasus kekerasan seksual pendeta Gideon Simanjuntak sudah ditangani Komisi Nasional (Komnas) Perempuan telah menerima laporan kasusnya dari para korban sejak 2017 lalu.

Baca Juga: Gandeng Diskominfo, Disparpora Agam Tingkatkan Kedisiplinan Petugas Objek Wisata dengan Absensi Online

Kasus kekerasan seksual pendeta Gideon Simanjuntak yang melibatkan seorang pendeta yang mengguncang jagat keagamaanl di Indonesia.

Skandal pendeta Gideon Simanjuntak sangat mengerikan ini yang terungkap ini menyoroti penyalahgunaan kepercayaan masyarakat terhadap tokoh agama dan spiritualitas.

Pada tanggal 2 November 2017, korban bernama AMR (21 tahun) melaporkan Gideon Simanjuntak (33 tahun), pendeta Gideon Simanjuntak di Gereja Tiberias, atas tuduhan melakukan pemerkosaan.

Selain AMR, korban-korban lain kekerasan seksual oleh Gideon Simanjuntak adalah Ca, Ji, Vi, Ga, dan Di.

Beberapa di antara mereka mengalami berbagai bentuk pelecehan, mulai dari pemaksaan hingga tindakan kekerasan secara fisik.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka 23 Maret dan Tersedia 1.830 Posisi, Berapa Batas Umur Pendaftarannya?

beberapa sudah mulai berani bersuara, seperti korban Ca. Beberapa jemaat pernah melihat Ca mendatangi pelaku di gereja, kemudian menangis sambil berteriak-teriak “Pendeta bejat.”

Korban Jul dicium secara paksa oleh pelaku di belakang panggung gereja. Beberapa korban lain seperti Ji, Vi, Ga, dan Di beberapa kali diajak ke hotel, bahkan korban Ga dan Di dikabarkan pernah hamil.

Mereka para korban termasuk AMR telah berupaya melapor ke Gembala Sidang Gereja Tiberias meskipun dihalang-halangi oleh beberapa jemaat dengan alasan nama baik gereja.

Seorang teman pelaku juga pernah berupaya membuka kejahatan pelaku namun justru dilaporkan oleh pelaku sendiri dengan tindak pidana pencemaran nama baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat