- Progres konstruksi Terowongan Pengelak yang ada didalam Bendungan Budong-budong berhasil rampung di Kab. Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Kementerian PUPR turut mendukung pengembangan Kabupaten Mamuju Tengah sebagai daerah pemekaran dari Kabupaten Mamuju pada 2013.
Pada tahun 2013 melalui sejumlah infrastruktur, salah satunya Bendungan Budong-Budong yang dimulai tahun 2020 silam.
Letak secara administratif, Bendungan Budong - Budong berada di Desa salulebo, Kecamatan Topoyo dengan daerah layanan.
Daerah layanan dengan meliputi daerah Irigasi Tobadak, Sulobaja, Bambadaru, Sallogata, Tinali, Barakkang dan Lembah Hada.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu, di bawah Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR melaksanakan proyek Budong - Budong dengan kapasitas tampungan 65 juta meter kubik.
Baca Juga: Bupati Andri Warman Lantik dan Pengambilan Sumpah PPPK Agam Formasi Tahun 2023 Tahap II
Kapasitas tampungan dalam rangka pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) seluas 3.200 Ha sehingga bisa meningkatkan intensitas tanam.
Dengan meningkatnya intensitas tanam untuk lahan potensial sawah seluas 2.777 hektare, perkebunan kelapa sawit seluas 16.135,971 Ha dan sawah eksisting seluas 230.907 hektare.
Perlu diketahui Bendungan pertama di Sulawesi Barat ini telah tercatat masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam rangka pemerataan pembangunan.
Dalam rangka pemerataan pembangunan yang diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan dan air.
“Bendungan Budong-Budong selain untuk mengairi irigasi, juga memiliki potensi manfaat air baku sebesar 450 liter/detik,”