- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berupaya memulihkan kondisi jalan nasional di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar.
Sebagaimana yang diketahui pada bulan Mei 2024 lalu, Provinsi Sumatera Barat mengalami bencana alam banjir bandang atau galodo.
Akibat banjir bandang tersebut, sejumlah jalan mengalami kerusakan yang cukup berat, tak terkecuali jalan nasional di kawasan Lembah Anai.
Pasca putusnya jalan nasional di kawasan Lembah Anai beberapa waktu yang lalu akibat bencana, jalur Padang - Bukittinggi via Malalak pun menjadi alternatif utama masyarakat.
Ribuan kendaraan melintasi jalan tersebut setiap harinya yang belakangan ini juga menimbulkan kemacetan yang panjang serta memburuknya kondisi jalan.
Sejak kejadian putusnya jalan nasional di kawasan Lembah Anai Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menginstruksikan agar pihak terkait memperhatikan kondisi jalan alternatif.
Sejak 24 Juni lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) mulai melakukan perbaikan jalan pada ruas Padang Luar - Simpang Malalak.
Sejumlah upaya penanganan memburuknya kondisi jalan dan kemacetan di jalur Padang - Bukittinggi via Malalak dilakukan, antara lain:
Pihak terkait diketahui melakukan penimbunan pada setiap badan dan bahu jalan yang berlobang menggunakan sirtu.
Persoalan saluran drainase yang rusak juga diperbaiki sehingga aliran airnya tidak lagi meluber ke badan jalan.
Pihak terkait juga melakukan upaya memperlebar akses jalan, sehingga jalur tersebut aman untuk dilewati dua kendaraan berpapasan dalam waktu yang bersamaan.