bdadinfo.com

Biadab! Pria Ini Bunuh dan Perkosa Perempuan Honorer Samsat - News

Ilustrasi


- Seorang perempuan honorer di Samsat Perawang, Provinsi Riau bernama Novi, menjadi korban pembunuhan. Bidabnya lagi, Riki tersangka  tunggal pelakunya,  juga memperkosa korban.

Baca Juga: Sadis! Setelah Membunuh, Tiga Pelaku Ini Mencor Jasad Korban dengan Semen
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto yang didampingi Wakapolres Kompol Irnanda Oktora SIK dan Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK, saat Press Release Senin (18/2021) menyatakan, Riki (25) merupakan pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan honorer Samsat Perawang bernama Novi yang terhadi pada Sabtu (16/10) di tempat kostnya.

Tersangka Riki langsung dihadirkan pada Press Release yang digelar Polres Siak di Makopolsek Tualang itu. Puluhan warga juga berdatangan menyaksikan dari luar pagar Mapolsek, sementara belasan personil Polsek Tualang bersiaga dengan senjata lengkap.

Dilansir Haluanriau.co, rasa bersalah tidak tampak dari raut wajah pria asal Kotanopan Sumatera Utara itu.  Pria tambun itupun selalu tertunduk dihadapan polisi dan awak media pagi itu, sesekali dia merintih kesakitan karena luka akibat hadiah sebutir timah panas dari tim buser Polsek Tualang.

Dijelaskan Kapolres, Riki yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, memasuki rumah kontrakan korban sekira pukul 05:30 wib Sabtu lalu, tersangka memasuki rumah korban melalui atap plafon rumah korban.

Diketahui tersangka tinggal bersebelahan dengan rumah kontrakan korban, jadi tersangka ini sudah beberapa kali masuk ke kontrakan korban untuk melakukan pencurian, ujar Kapolres.

Karena ketahuan oleh korban, tersangka mengancam korban dengan sebilah pisau yang ada di dapur rumah, di sana korban sempat melakukan perlawanan dengan memukul tersangka dengan sapu.

Kapolres Gunar melanjutkan, seketika tersangka mengarahkan pisau ketubuh korban, saat itu korban sempat menahan pisau dengan tangannya, sehingga pisau terjatuh dan telapak tangan korban bersimbah berdarah.

Takut aksinya diketahui tetangga, tersangka mencekik leher korban sembari menindih dan menekan perut korban dengan tangkai sapu lidi, saat itu korban mulai lemas dan tak berdaya.

Melihat korban terkulai lemas dengan pakaian yang sudah sobek, terbersit dipikiran tersangka untuk memperkosa korban.

Aksi bejat tersangka memperkosa korban baru terhenti melihat wajah korban membiru dan sudah dipastikan meninggal dunia, tidak hanya itu, tersangkapun mengambil berbagai barang berharga milik korban, salah satu cincin emas yang berada dijari korban.

Selain itu, tersangak juga menggondol satu unit Sepeda motor milik korban, pada hari yang sama, tersangka menjual sepeda motor tersebut dan menjadikan uang hasil penjualan sepeda motor itu untuk DP pembelian satu unit sepeda motor Satria FU.

Kapolres Siak mengatakan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di Kabupaten Siak, setiap pelaku kriminal, akan kami buru dimanapun keberadaanya.

Penutup, Kapolres minta masyarakat selalu tetap waspada karna pelaku kejahatan selalu mengintai kapan saja.

Baca Juga: Imbas Polisi Banting Mahasiswa, Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Anggota Pelaku Kekerasan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat