bdadinfo.com

Musyawarah Tuo Silek Dibuka di Payakumbuh, Supardi: Silek Sebagai Identitas Budaya Orang Minang - News

Musyawarah Tuo Silek Dibuka di Payakumbuh, Supardi: Silek Sebagai Identitas Budaya Orang Minang (Ade Suhendra)

News - Musyawarah Tuo Silek resmi dibuka pada Sabtu malam 4 Juni 2022 di Medan Nan Bapaneh, Perkampungan Adat Balai Kaliki, Koto Nan Godang, Payakumbuh.

Kegiatan yang diangkat oleh UPTD Taman Budaya Sumbar ini dihadiri oleh 60 tuo silek dari berbagai sudut wilayah Sumatera Barat dan niniak mamak Balai Kaliki serta alim ulama. 

Kemudian juga hadir Ketua DPRD Sumatera Barat, Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat yang mewakili Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Asisten 1 Walikota Payakumbuh, Kepala Dinas Kepariwisataan, Olahraga, dan Kepemudaan Payakumbuh, dan jajaran Pengurus IPSI Sumbar dan Payakumbuh, serta dua peninjau dari Jakarta dan Riau. 

 Baca Juga: Payakumbuh Bersiap Gelar Galanggang Silek Tradisi 2022, Tuo Silek: Membawa Kembali Silek ke Tengah Gelanggang

Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi mengatakan bahwa saat ini kondisi silek tradisi sangat mengkhawatirkan, dimana hal tersebut tampak dari merosotnya prestasi kontingen pencak silat Sumbar di PON Papua yang lalu. 

Sehingga ia menginisiasi sebuah pertemuan sebagai wadah bermufakat bagi tuo-tuo silek untuk memberi masukan guna mencari jalan keluar bersama UPTD Kebudayaan Sumatera Barat.

“Silek tradisi harus kembali menjadi identitas budaya kita, bukan beladiri saja tapi juga kebutuhan rohani,” ujar sosok yang juga merupakan Ketua IPSI Sumbar tersebut. 

 Baca Juga: Musyawarah Tuo Silek: Upaya Meletakkan Kembali Silek Sebagai The Way of Life

Ia juga menjelaskan bahwa pentingnya penguatan kembali institusi surau karena surau dan sasaran merupakan hal yang tak bisa dipisahkan. 

"Surau sebagai tempat mengaji dan sasaran sebagai tempat mengaplikasikan kaji tersebut, harus kembali dikuatkan,” katanya.

Menurutnya, dengan dukungan tuo-tuo silek yang telah turun gunung, IPSI Sumbar akan menjadikan silek tradisi sebagai prioritas karena dikatakannya silek tradisi yang saat ini makin terpinggirkan oleh ilmu-ilmu beladiri lain. 

Baca Juga: Menduniakan Silek Lewat Musyawarah Tuo Silek, Taman Budaya Sumbar Segera Menggelar MTS 2022 di Payakumbuh

"Ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak karena Musyawarah Tuo Silek ini nanti bisa menjadi agenda Tahunan," ujar Ketua DPRD Sumbar yang juga merupakan putra asli Payakumbuh tersebut.

Sementara itu, Kepala Taman Budaya Sumbar, Saifullah dan Asisten 1 Walikota Payakumbuh Dafrul Pasi menambahkan bahwa pihaknya mendukung terhadap adanya Musyawarah Tuo Silek tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat