bdadinfo.com

10 Orang Perwakilan Honorer Bertemu dengan Bupati Solok Selatan, Ini Hasilnya  - News

10 Orang Perwakilan Honorer Bertemu dengan Bupati Solok Selatan, Ini Hasilnya  (Harian Haluan )

News - Sebanyak 10 orang perwakilan honorer Solok Selatan (Solsel) bertemu dengan Bupati H. Khairunas dan jajaran di ruang aula Tansi Ampek, 5 September 2022, sekira pukul 10.35 WIB.

Usai bertemu Bupati H. Khairunas dan jajaran, perwakilan honorer, Walyunardi menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada para honorer yang menunggu di luar kantor bupati saat unjuk rasa.

"Utusan pertemuan tadi bersama pak Bupati, Wakil Bupati dan Sekda beserta Kapolres diruang Tansi Ampek," kata Welyunardi.

Baca Juga: Terbata-bata Sampaikan Orasi, Honorer Solok Selatan Minta Ditemui Bupati

Keputusan dari pertemuan tersebut, kata dia, memberikan kesempatan kepada Bupati Solsel dan jajaran untuk menyurati Kemenpan RB.

"Supaya nama-nama kita bisa di data. Dan hasil atau balasan surat dari Kemenpan RB, bisa atau tidaknya akan disampaikan secepat mungkin"

"Jadi kami minta kesabaran rekan-rekan sembari berdoa, semoga ada titik terang. Untuk diketahui, honorer yang aktif sampai sekarang pun belum ada yang di input datanya," ujarnya.

Baca Juga: Merespon Honorer Solok Selatan, Pemkab Beberkan Juknis Pendataan Non ASN Kemenpan RB 

Terpisah, Bupati Solsel, H. Khairunas didampingi Sekdakab Syamsurizaldi mengatakan bahwa pihaknya bakal menyurati kembali Kemenpan RB terkait rekan-rekan honorer yang dirumahkan ini.

Hal itu sesuai surat edaran Menpan RB Nomor B/1511/M.SM.01.00/2022 tentang pendataan tenaga honorer (Non ASN) di lingkungan instansi pemerintah yang diterbitkan 22 Juli 2022, adalah masuk kategori yang harus di data tersebut dikirim terkahir 30 September 2022.  

"Kita minta petunjuk, apakah boleh didata kembali dari honorer K2 yang dirumahkan, tenaga guru dan sukarela di BLUD. Apabila boleh maka kita akan data kembali," ujar dia.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Ratusan Honorer Senin 5 September 2022, Begini Imbauan Polres Solok Selatan 

Pihaknya mengaku, sudah mengajukan admin atau operator di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Pastilah kita perjuangkan ini semuanya. Ada sebagian honorer yang dirumahkan dan juga masih aktif. Kita memperjuangkan yang tidak aktif ini. Teman-teman yang berjuang bersama-sama ini yang tidak aktif"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat