News - Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Supardi resmi menyandang gelar Sarjana Hukum pada Wisuda Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang yang ke-63, bertempat di gelar di Hotel Pangeran Beach, Sabtu, 12 November 2022.
Pada kesempatan itu, Supardi mengatakan tidak ada waktu terlambat untuk pendidikan.
"Meskipun untuk mencari ilmu tidak hanya bisa didapat dari lembaga resmi, kita selalu mengajak masyarakat kita untuk tetap melanjutkan pendidikan dalam kondisi apapun dalam usia berapapun," ucapnya kepada awak media.
Ditambahkannya, masyarakat bisa memilih jurusan sesuai minatnya masing-masing.
"Karena Sumbar punya banyak pilihan kampus, Jurusan, Fakultas dengan keunggulan masing-masing. Dan saya yakin dan percaya orang minang juga sangat mencintai pendidikan," ucap Aleg dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Supardi juga menjelaskan alasannya memilih kampus Unitas sebagai tempat menyelesaikan gelar sarjana. Sebab, Ia sudah masuk Unitas pada tahun 2006. Selain itu juga karena salah satu filosofi pendidikan itu diangkat dari Ki Hajar Dewantoro yang merupakan pendiri Taman Siswa dan beliau diangkat Bapak pendidikan di Indonesia.
"Semangat Ki Hajar itu mensugesti kita untuk bisa mensupport Unitas sebagai perpanjangan ide Ki Hajar Dewantara. Kita punya kewajiban untuk meneruskan pesan Ki Hajar Dewantoro. Ada saatnya kita di depan, ada saatnya kita di belakang dan ada saatnya kita beriringan. Itu yang dibutuhkan saat sekarang ini. Seorang yang berhasil itu punya semangat negarawan," ucapnya.
Selain itu, sambungnya diharapkan dengan filosofi Ki Hajar itu, Unitas bisa menciptakan generasi-generasi negarawan.
Politisi Asal Payakumbuh ini juga mengungkapkan ada keinginan untuk lanjut pendidikan S2.
"S2, Oh tentu dong," ucapnya
Sementara itu, Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (BPPTS) Taman Siswa Padang, Ki Irwandi Yusuf mengapresiasi langkah Supardi untuk tetap menyelesaikan pendidikan yang telah dimulainya di Unitas.
"Kami mengapresiasi Supardi sudah mau kuliah di Unitas dan menyelesaikannya. Artinya Ia yakin Unitas tidak kalah dengan Perguruan Tinggi lainnya," ucapnya.(*)