- Wali Kota Pariaman, Genius Umar meminta, rapat koordinasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kota Pariaman Tahun 2022 dapat melahirkan solusi terbaik dari permasalahan yang dihadapi, untuk kemajuan usaha ke depan.
BUMDes memang sudah banyak tumbuh di Kota Pariaman, namun masih banyak pula yang jalan ditempat.
Baca Juga: BUMDes di Kota Pariaman Agar Garap Potensi Wisata Desa
Hal itu mengemuka saat wali kota membuka kegiatan tersebut di Aula SMKN 2 Pariaman, Senin 19 Desember 2022.
Rakor, membahas dan mengevaluasi masalah atau kendala yang ada pada BUMDes, jadi diharapkan dapat melahirkan konsep-konsep yang pas dan strategi jitu untuk kemajuan kedepan.
Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi PH Terdakwa Korupsi Dana Bumdes Manggung Pariaman
Geliat BUMDes yang baik mampu memberikan pendapatan ke desa atau meningkatkan PAD di desa.
BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa untuk mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
Saat ini di Kota Pariaman telah ada 48 BUMDes dan 1 BUMDes bersama, namun baru 5 BUMDes yang memiliki badan hukum dan tentang kemajuanya, baru satu atau dua BUMDes.
Salah satu faktor yang menjdi kendala kemajuan BUMDes adalah pandemi Covid-19 yang melanda, namun bisa pula karena kurang tepat dalam menentukan usaha.
"Namum yang paling penting dan harus diingat oleh pengurus BUMDes dalam mencari usaha, jangan sampai mematikan usaha masyarakat disekitar," kata Wali kota. (*)