bdadinfo.com

Kota Pariaman Ternyata Memiliki Kaitan dengan Aceh, Mulai dari Penyebutan Sampai Wilayah Penaklukan - News

Ilustrasi kota Pariaman Foto: Pariaman.go.id

- Pariaman adalah sebuah kota di provinsi Sumatera Barat, yang ternyata memiliki kaitan dengan Aceh.

Kota ini berjarak kurang lebih 56 km dari pusat kota Padang atau 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Pada 2021, kota ini akan berpenduduk 95.519 jiwa.

Menurut catatan Tomé Pires yang ditulis dalam Suma Oriental antara tahun 1513 dan 1515, kota Pariaman termasuk wilayah Minangkabau.

Baca Juga: Pustaka Desa Tungkal Selatan Kota Pariaman Sepi Pengunjung

Baca Juga: Heboh! Huh Yujin Le Sserafim Digosipkan Berkencan dengan Yeonjun TXT, Nih Bocorannya

Baca Juga: DP3AKB Kota Pariaman Terus Fokus Minimalisir Kasus Stunting

Kawasan Pariaman ini berkembang menjadi salah satu kota pelabuhan terpenting di pantai barat Sumatera.

Pedagang India dan Eropa memperdagangkan emas, lada, dan produk perkebunan lainnya di Minangkabau.

Namun sejak awal abad ke-17, kawasan ini berada di bawah kedaulatan Kesultanan Aceh.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kota Pariaman dan Jarang Diketahui Publik,Nomer Tiga Dijamin Bikin Terngangga

Seiring dengan kedatangan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tahun 1663 yang kemudian mendirikan kantor niaga di kota Padang.

Pada tahun 1668 berhasil mengusir pengaruh Kesultanan Aceh di pantai barat Sumatera dari Kotawan de Baru.

Kemudian pemerintah Hindia Belanda memusatkan kegiatannya di kota Padang dan membangun jalur kereta api antara kota Padang dan kota Pariaman.

Sehingga pelabuhan Pariaman semakin lama semakin menurun nilainya. Masyarakat kota Pariaman memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan suku Minangkabau pada umumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat