bdadinfo.com

Ternyata Begini Peran Tukang Katering di Balik Penangkapan Lukas Enembe - News

Lukas Enembe ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi (ist)

- Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan salah satu strategi aparat dalam proses penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Mahfud menjelaskan, sebelumnya aparat memantau jumlah pendukung Lukas Enambe yang dikabarkan menolak penangkapan. Hal ini dilakukan demi kelancaran proses penangkapan.

Dalam beberapa hari, jumlah massa yang berada di sekitar tempat kediaman Lukas Enembe berkurang. Saat itulah aparat melakukan penangkapan.

Baca Juga: Kantongi Bukti, KPK: Keterangan Lukas Enembe Tak Penting, Diam pun Tak Masalah!

Baca Juga: Raffi CS Dukung Erick Thohir Pimpin PSSI: Dia Punya Nyali

Baca Juga: Gratis! 30 Link Twibbon Imlek 2023 dengan Berbagai Desain Unik, Cocok Dipasang di WhatsApp hingga Facebook

"Iya hari pertama sekitar 2.000, 3.000 orang (yang turun mendukung Lukas Enembe). Empat hari kemudian tinggal seribu, terus sampai akhirnya turun jadi 60 orang," jelas Mahfud.

Menuut Mahfud, jumlah massa yang menolak penangkapan berkurang diketahui dari tukang katering melalui jumlah pesanannya.

"Itu (Lukas Enembe, red) pesan katering, yang makan ada catatannya. Kita kenal tukang kateringnya, hari ini pesan berapa, baru ketika sedang kecil (pesanannya) ambil (petugas KPK menangkap Lukas Enembe)," terang Mahfud, dikutip Senin, 16 Januari 2023.

KPK tetapkan Lukas Enembe tersangka dugaan suap dan gratifikasi

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka atas dugaan kasus suap dan gratifikasi senilai Rp1 miliar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 7 SMP/MTs Halaman 84: Kirtya Basa Wulangan V Geguritan Puisi Taman

Namun, dana tersebut telah digunakan Lukas Enembe untuk berobat ke Singapura yang dinyatakan dengan izin pengobatan yang diajukan Lukas ke Kemendagri pada 31 Agustus hingga 26 September 2022 lalu.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga mendapati 12 aliran janggal yang dilakukan Lukas Enembe yang bernilai hingga ratusan miliar rupiah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat