- Setelah gempa Maluku beberapa hari lalu, kini gempa Sulawesi Utara mengguncang di titik 139 km Tenggara Melongaune, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara hari Rabu, 18 Januari 2023, pukul 13.06 WIB.
Catatan BMKG kedaan gempa Sulawesi Utara adalah 64 km dan tidak berpotensi tsunami. Ada beberapa wilayah yang merasakan gempa di Sulawesi.
Sebelum gempa Sulawesi Utara, di hari yang sama BMKG juga mencatat gempa Gorontalo dengan magnitudo sebesar 6,3 SR.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Cagar Budaya Bukit Marapalam Tanah Datar
Titik gempa Gorontalo ada di Bonebolango dengan kedalaman 138 km dan BMKG juga menyebutkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Bahkan gempa Sulawsi Utara di Melongaune terasa hingga ke Gorontalo.
Menurut info yang diberikan oleh BMKG bahwa gempa Gorontalo hari ini karena deformasi batuan lempeng Sangihe tepatnya di bawah Teluk Tomini.
Baca Juga: Pupus Harapan Ibu Brigadir J Minta Putri Candrawathi Dihukum Mati, JPU Tuntut Hukuman Segini
Adapaun gempa Gorontalo adalah gempa tektonik, di mana menurut info Instagram @gorontalo.life sempat terasa di wilayah Bongomeme, Palubala, Teolinggula, Bono Bolanga, Limboto, Tibawa, Kota Gorontalo, dan Marisa.
Warga pun berhamburan keluar rumah akibat gempa Gorontalo pagi tadi.
Sedangkan, gempa Sulawesi Utara terjadi gempa susulan dengan jarak 13 menit dari gempa pertama.
Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa Melonguane Sulut Tidak Berpotensi Tsunami
Adapun gempa Sulawesi Utara yang kedua ini terjadi dengan kekuatan 5,3 SR dengan kedalaman 17 km dengan titik wilayah dekat Melonguane.
Kemudian gempa susulan terus terjadi di Melonguane Sulawsi Utara, hingga berita ini dimuat sudah tercatat 13 kali gempa Sulawesi Utara, di mana 12 di antaranya adalah gempa susulan.
Pada pukul 15.01 WIB gempa susulan dengan kedalaman 21 km kekuatan magnitudonya adalah 5,6 SR, lebih besar dari kekuatan gempa yang kedua sebelumnya.