- H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. merupakan gubernur dari Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.
Yang baru-baru ini mendapat kunjungan dari pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah pada Sabtu, 4 Februari 2023 di Istana gubernuan untuk menjelaskan agenda pengukuhan PWM 2022-2027.
Mereka juga menyerahkan undangan agar Gubernur Sumbar Mahyeldi hadir dalam acara yang digelar 12 Februari 2023 itu.
Baca Juga: Semangati Korban Kebakaran Cupak Solok, Harneli Mahyeldi: Bersamaan Kesulitan Pasti ada Kemudahan
Namun siapa sih sosok dari gubernur Sumbar ini? Mungkin dari kalian masih ada yang belum tahu apalagi yang dari luar Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar saat ini ialah H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. yang memiliki gelar Datuak Marajo yang merupakan Gubernur Sumatera Barat yang ke-10 bersama Audy Joinaldy sebagai wakilnya.
Sebelum menjabat sebagai gubernur, beliau terlebih dahulu menjabat sebagai Wali Kota Padang dengan dua periode hasil pemilihan umum pada tahun 2013 dan 2018.
Selama kepemimpinannya, Padang meraih kemajuan di bidang infrastruktur, pariwisata, dan kebersihan.
Lahir di Bukittinggi pada 25 Desember 1966, beliau merupakan seorang mubalig dan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mulai menjabat sebagai Gubernur Sumbar pada 25 Februari 2021.
Merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan Tanameh (ayah) dan Nurmi (ibu). H. Mahyeldi Ansharullah, S.P merupakan anak yang mandiri, sejak masih kelas tiga SD, ia sudah bekerja membantu ayahnya untuk mendapatkan uang.
Bahkan ia sempat menjadi penjual koran yang membuat ia banyak mengetahui informasi yang sedang terjadi, selain itu Mahyeldi juga gemar membaca buku.
Alhasil, pengetahuannya di atas rata-rata murid di sekolahnya. Buku-buku Islam menjadi buku yang digemari Mahyeldi. Saat gurunya memberi esai tentang tokoh idola, ia langsung menulis kisah Nabi Muhammad SAW.
Pada umurnya yang kini menginjak 56 tahun, ia sudah dikaruniai sembilan anak dari pernikahannya dengan Harneli Bahar.
Sebagai Gubernur Sumbar ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana, santun, dan rendah hati.***