bdadinfo.com

Bantu Evakuasi Gempa Turki Suriah, Indonesia Siap Kirim 47 Personel SAR Kualifikasi Internasional - News

Bantu Evakuasi Gempa Turki Suriah, Indonesia siap kirim 47 Personal SAR kualifikasi internasional (Instagram @afadbaskanlik)

Gempa Turki dan Suriah M 7,4 SR yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 telah menelan korban hingga 16 ribu jiwa serta lainnya luka-luka. 

Upaya evakuasi korban Gempa Turki dan Suriah yang masih dilakukan hingga hari ini. Pemerintah Indonesia berencana mengirimkan 47 personel dari SAR.
 
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan 47 personel yang akan dikirimkan ke Turki dan Suriah sudah memiliki sertifikasi dan kualifikasi SAR Internasional.
 
 
"Tahap pertama, Indonesia akan mengirimkan Tim Medium Urban Search and Rescue atau yang disebut dengan MUSAR berkekuatan 47 personel dari Basarnas," ujar pria yang kerap disapa Aam, sebagaimana dikutip  dari Okezone dalam konferensi pers secara virtual, Kamis 9 Februari 2023.
 
Kegunaan sertifikasi dan kualifikasi SAR Internasional inilah yang membuat Pemerintah Indonesia sanggup mengirimkan 47 personel tersebut untuk ditugaskan mengevakuasi korban bencana gempa Turki dan Suriah.
 
Aam menambahkan 47 personel tentunya akan didampingi oleh tim manajemen BNPB sebanyak 12 orang.
 
 
"Akan diberangkatkan dalam satu hingga dua hari ke depan,” jelasnya.
 
Persiapan yang dilakukan selain waktu keberangkatan tim personel, yakni disiapkannya alat peralatan yang ada di Indonesia. 
 
Selain itu, dua unit kendaraan operasional juga disiapkan menggunakan pesawat Hercules dari TNI. Diharapkan nantinya kendaraan dan peralatan yang disebutkan bisa digunakan selama melakukan evakuasi korban di sana.
 
 
Aam berharap upaya dalam mengirimkan 47 personel untuk penyelamatan korban gempa Turki dan Suriah bisa segera dilakukan sesampainya di sana, dalam waktu satu atau dua hari.
 
"Kita harapkan segera setelah flight clearance ini kita dapatkan yang kita harapkan dalam satu atau maksimal 2 hari kedepan di Tim Medium Urban Search and Rescue ini sudah bisa berangkat dan berpartisipasi dan berkontribusi," jelasnya.
 
Upaya bantuan yang diberikan dari Pemerintah Indonesia terus dilakukan sejak 7 Februari 2023 oleh KBRI Ankara. 
 
 
Sebelumnya pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap 1 berupa bahan makanan yang dibagikan secara langsung kepada para korban terutama WNI yang bertempat tinggal di sana.
 
Dubes RI untk Turki, Lalu Muhammad Iqbal mengarahkan kepada WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa, untuk segera evakuasi diri dengan berpindah tempat karena asrama dan apartemen mereka hancur akibat gempa.
 
Info terupdate seputar WNI yang menjadi korban, terdapat 2 WNI yang dinyatakan meninggal dunia di daerah Kahramanmaras, Turki.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat