bdadinfo.com

Pengamat: Jika Anies dan Ganjar Dipasangkan, Perdebatan Cebong dan Kampret Akan Selesai, Tapi AHY Dikemanakan? - News

Anies Baswedan bakal calon presiden yang diusung koalisi perubahan (Rizky Rio Rahmat)

– Pengamat politik, Adi Prayitno, menyoroti jikalau Anies Baswedan berpasangan dengan Ganjar Pranowo di konstentasi Pilpres 2024.

Adi mengemukakan bahwa kedua pasangan ini sangat cocok sehingga sangat pas disebut rekonsiliatif karena kalau melihat wajah reflika dari oposisi dan pemerintah adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Kemudian, Adi menganalisis kalau kedua sosok ini disatukan dalam koalisi maka rasa-rasanya perdebatan 'cebong' dan 'kampret' ini akan selesai.

"Jadi, kalau dua orang disatukan dalam satu kolam koalisi, rasa-rasanya bukan hanya 'cebong' dan 'kampret' selesai," kata Adi Prayitno, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club pada Senin, 13 Februari 2023.

"Tapi medsos itu juga sepi, tak ada bahan gorengan, hanya minyak jelantahlah yang diperebutkan nantinya," tambahnya.

Selanjutnya, jikalau pasangan ini bisa terwujud maka saling melengkapi. Bahkan, Jawa secara umum, pemilih Ganjar Pranowo, sedangkan Anies di luar itu.

"Kalau kedua orang ini dipasang-pasangkan, tentu dengan tidak mendahului kehendak Tuhan, cocok ini barang nyaris tanpa lawan tanding," ujar Adi Prayitno.

Bahkan, kalau dilihat dari sejarah jika Ganjar tak dari PDIP dan misalnya ia menjelaskan kalau Anies bergabung dengan kubu pemerintah, seakan-akan elektabilitas mereka itu terjun bebas? Maka, jawaban dari semua itu ialah enggak akan terjun juga.

Adi juga mencoba untuk menggambarkan lebih dalam ketika mengambil contoh Prabowo berkoalisi dengan Jokowi, lalu apakah Partai Gerindra turun drastis? Enggak juga.

"Itu artinya apa? Memori pemilih kita itu cukup pendek dan cukup mudah untuk memaafkan siapa mereka yang usung untuk Pilpres 2019 lalu," tuturnya.

Maka dari itu, variabel-variabel seperti itulah bisa menjelaskan bahwa kalau Anies dipasangkan dengan Ganjar maka bisa selesai urusan politik elektoral.

Namun, jikalau melihat ke dalam lagi bahwa Ganjar ini masih menjadi bagian PDIP maka akan terasa sulit untuk bisa bersatu dengan Anies Baswedan.

"Ini mengandung kabar buruk bagi partai-partai pendukungnya Anies Baswedan dan terutama PKS dan Demokrat. Pertanyaannya adalah kalau Anies dipasangkan dengan Ganjar, lalu AHY di ke manakan?" ujar Adi Prayitno.

"Padahal, elit-elit Demokrat hampir tiap hari di medsosnya itu puji-puji Anies Baswedan terus sampai sekarang, bahkan melampui pujiannya terhadap AHY, coba bayangkan," tambahnya ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat