– Anies Baswedan selaku mantan Gubernur DKI Jakarta dan yang saat ini sebagai salah satu bakal calon presiden dari Nasdem untuk Pilpres 2024 mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan ide, gagasan, serta pemikirannya dalam sebuah acara yang digelar oleh Partai Nasdem yang bertajuk 'Nasdem Youth Festival' di Bandung pada 22 Januari 2023.
Pada forum tersebut Anies Baswedan menyampaikan mengenai krusialnya politik dalam kehidupan kita. Ia menjelaskan bahwa hampir segala sektor kehidupan kita semua ditentukan dari keputusan politik. Seperti keputusan dalam pembangunan jalan tol, kesehatan, pendidikan, serta hal lainnya adalah keputusan politik.
"Keputusan jalan tol, keputusan penempatan bandara, keputusan tentang pendidikan, keputusan tentang pendidikan, keputusan tentang kesehatan. Itu semua adalah keputusan politik," ucap Anies Baswedan.
Namun, Anies menyanyangkan karena banyak orang yang tidak mau terlibat dalam ranah politik. Padahal semua keputusan negara yang menyangkut keberlangsungan hidup banyak orang adalah keputusan politik.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Hutang Rp50 M Anies Sudah Diikhlaskan, tapi Kata Anies: Itu Sumbangan
Baca Juga: Viralnya Rp50 M Anies Baswedan, Ini Alasan Anies Menurut Sudirman Said: Gajinya Tidak Cukup
Baca Juga: Cak Imin Apresiasi Jokowi Akui Adanya Pelanggaran HAM Berat di Indonesia
Baca Juga: Untuk Indonesia yang Lebih Baik, Cak Imin: Saya Ingin Menjadi Presiden
Baca Juga: Maksud Dibalik Desakan Cak Imin ke Pemerintah Terkait Pengesahan RUU PPRT
"Tapi seringkali kita justru enggan berada di wilayah itu," imbuhnya.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya yang pernah berdialog dengan seorang mahasiswa ketika dirinya masiih menjadi rektor di sebuah kampus. Alasan yang didapat oleh Anies dari mahasiswa yang memutuskan untuk tidak mau terjun ke dunia politik dan memilih untuk berbisnis ketika ditanya oleh Anies untuk masuk ke politik adalah karena bagi mahasiswa tersebut politik itu kotor.
"Saya pernah ngobrol dengan seorang mahasiswa, saya tanya begini 'rencana setelah lulus mau ke mana?' mahasiswa tersebut menjawab 'pak rektor rencana saya mau buka bisnis,' lalu saya tanya lagi 'nggak tertarik masuk politik?' 'nggak lah, pak' dan mahasiswa tersebut melihat saya dengan aneh. Mungkin pikirnya 'kenapa pak rektor tanya begini?,'" ucap Anies.
"Lalu saya tanya lebih lanjut 'kenapa ga tertarik?' dan jawaban mahasiswa tersebut 'karena politik kotor pak.' Saya lanjutkan lagi 'jadi, bisnis itu bersih? ga kotor sama sekali?' Jadi, bapak/ibu sekalian kotor dan bersih bukan soal sektor, tetapi kotor dan bersih adalah soal menjalani di sektor apa pun," lanjut Anies.
Baca Juga: Polemik Perppu Cipta Kerja, Rocky Gerung dan YLBHI Kompak: Ini untuk Investor