bdadinfo.com

Bantah Atur Pemilu 2024, Jokowi Imbau Jaga Kondusivitas Politik di Indonesia - News

Presiden bantah tudingan dirinya mengatur sistem Pemilu 2024 (Sekretariat Kabinet)

 - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah rumor yang mengatakan bahwa ia mengatur Pemilu 2024. Sebaliknya, Presiden mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif di Indonesia.

Jokowi mengimbau agar masyarakat saling menjaga kondusivitas di tengah tantangan global yang masih sulit diperhitungkan. Apalagi, sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Episode 1 Drama Taxi Driver 2, Seru! Pantas Dapat Rating Dua Digit

“Saya hanya titip kita semuanya untuk tetap menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan karena untuk saat ini sangat penting dan sangat diperlukan karena kita diancam risiko-risiko kegentingan global yang sulit dihitung, yang sulit diprediksi dan sulit dikalkulasi, sulit sekali,” imbau Jokowi, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu, 18 Februari 2023.

Baca Juga: Resep Sosis Kari Ala Jerman, Cocok untuk Bekal Makan Siang, Rasanya Endul

Presiden Jokowi juga menegaskan tidak pernah memberikan arahan apapun pada sistem pemilu di 2024 nanti.

“Enggak, enggak,” tuturnya.

Baca Juga: Riau Antisipasi Ancaman Karhutla dengan 8 Poin Ini Setelah Gubernur Umumkan Status Siaga Darurat

Lebih lanjut, Jokowi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur dikarenakan perekonomian tanah pada tahun 2022 tumbuh positif di angka 5,31 persen, meskipun beberapa waktu lalu terkena dampak pandemi Covid-19.

Pria kelahiran Surakarta tersebut menyampaikan, jika angka yang ia tuturkan lebih baik dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi di beberapa negara maju lainnya.

Sehingga, Jokowi mendorong masyarakat agar selalu bersinergi supaya situasi ekonomi Indonesia yang sudah baik tersebut dapat terus terjaga dan tidak terganggu dengan adanya pesta demokrasi tahun depan.

“Saya wanti-wanti kepada kita semuanya agar kita terus menjaga kondusivitas keamanan dan juga stabilitas politik agar pertumbuhan ekonomi tidak terganggu, sehingga kehidupan rakyat tidak terganggu karena perhelatan politik yang ingin kita lakukan di 2024,” pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat