bdadinfo.com

PII Dukung Politeknik Negeri Padang Segera Buka Prodi Program Profesi Insinyur, Peluangnya Menjanjikan - News

Kuliah umum tema “PNP menuju pengembangan karier dan Profesionalisme Insinyur di Indonesia” di Gedung C Lantai 2 PNP, Senin, 8 Juli 2024. (Ist)

- Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sangat mendukung Politeknik Negeri Padang (PNP) segera membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI). Peluangnya sangat besar.

Saat ini baru 43 perguruan tinggi yang dapat menerbitkan sertifikat profesi insinyur di Indonesia.

Wakil Direktur Bidang Akademik PNP, Ir. Revalin Herdianto, ST., M.Sc., Ph.D menyampaikan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran menjadi dasar bagi PNP untuk menghadirkan Prodi profesi insinyur. Sarjana Teknik yang berpraktik keinsinyuran wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI).

Baca Juga: 7 Calon Mahasiswa Saga Saja Kota Pariaman Ikuti SKD Politeknik PU Semarang Tahun 2024

“Kita memiliki 37 program studi, 16 diantaranya merupakan progran studi sarjana terapan (DIV) dan hampir 70 persen mahasiswanya di bidang keteknikan. Dosen di kejuruan di bidang teknik dan teknologi harus memiliki surat tanda regisrasi insinyur. Inilah kenapa kita membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI),” sebutnya saat membuka kuliah umum tema “PNP menuju pengembangan karier dan Profesionalisme Insinyur di Indonesia” di Gedung C Lantai 2 PNP, Senin, 8 Juli 2024.

Ia menyebutkan, bentuk keseriusan untuk menyiapkan prodi profesi insinyur, PNP telah mengirimkan 23 dosennya untuk mengambil profesi insinyur pada 2 tahun lalu. Saat ini PNP juga telah memiliki Insinyur Profesional Pratama (IPP), Insinyur Profesional Madya (IPM), dan Insinyur Profesional Utama (IPU).

“Pada kuliah umum ini menjadi waktu yang sangat tepat, kita mengundang narasumber dan tamu tamu dari berbagai instansi untuk menyampaikan, bahwa kami (PNP) sedang mengusulan program studi profesi insinyur. Jika ini terealisasi PSPPI akan menjadi Prodi profesi pertama yang dimiliki PNP,” jelasnya.

Baca Juga: Kunjungan Universiti Teknologi Malaysia ke Politeknik Negeri Padang, Jajaki Peluang Kerjasama Akademik Internasional

“Kita harapkan kerjasama dan kolaborasi, dan masukan dalam pendirikan prodi ini, guna memperkaya kurikulum, mengembangkan kerjasama untuk profesionalisme insinyur di Indonesia, dan bermamfaat terutama bagi alumni PNP,” terangnya pada kegiatan yang juga dihadiri Wadir Bidang Kerjasama PNP Ir. Ihsan Lumasa Rimra, SST.,M.Sc DECN, dosen dan mahasiswa sarjana terapan PNP, dan tamu undangan dari instansi terkait.

Pada kuliah umum yang menghadirkan pemateri Sekretaris Jenderal PII Pusat Ir. Bambang Geiritno, M.Sc. MPA., IPU., APEC Engineer dan Wakil Ketua Komite Anggota dan Sertifikasi PII Ir Catur Hernando,MM,IPU,ASEAN Eng, APCE.
Ir. Bambang Geiritno, M.Sc. MPA., IPU., APEC Emgineer mendukung PNP untuk segera menyelenggaran Program Studi Profesi Insinyur tersebut.

Dengan PNP menjadi penyelenggara pendidikan profesi insinyur tersebut akan berdampak terhadap peningkatan anggota PPI yang saat ini telah berjumlah 86.000 lebih.

“Saat ini 43 perguruan tinggi yang mendapatkan mandat untuk menyelenggarakan PSPI.Mudah-mudahan PNP menjadi yang selanjutnya. Dengan penandtangan MoU yang dilakukan PII dan PNP diharapkan dapat mendukung percepatan keberadaan prodi profesi insinyur di kampus ini,” ungkapnya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat