bdadinfo.com

Ternyata Ini Penyebab Putri Malu Menutup ketika Disentuh - News

Putri malu. (Foto: Freepik)

JAKARTA, - Tanaman putri malu atau yang memiliki nama latin Mimosa Pudica Linn, merupakan tumbuhan dari perdu pendek anggota suku polong-polongan.

Dikutip dari Okezone, Jumat (8/10/2021), tanaman putri malu akan sangat mudah ditemukan di pinggir jalan, taman maupun di pekarangan. Nyaris semua orang pernah mendengar nama putri malu. Sebab, tanaman putri malu sering menjadi bahan pengajaran saat kita duduk di bangku sekolah.

Terkenal dengan keunikannya, putri malu akan langsung menguncupkan daunnya saat disentuh. Gerakan lentur yang unik inilah yang telah membuatnya mendapatkan status 'tanaman pemalu'.

Tahu kah kamu? Gerakan apa yang dihasilkan dari tanaman putri malu sehingga bisa menguncupkan dirinya sementara waktu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini ya!

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, tanaman putri malu akan menguncupkan daunnya saat disentuh. Nah, gerakan menutup dan membukanya daun putri malu itu disebut gerakan nasti.

Secara lengkap, gerak pada tumbuhan putri malu ini disebut juga Tigmonasti. Berasal dari bahasa Yunani, thigma berarti sentuhan.

Selain disebut tigmonasti, gerak ini juga dikenal dengan nama seismonasti. Seismo sendiri berarti getaran.

Gerakan nasti pada putri malu terjadi akibat keseimbangan air pada bantal daun. Bantal daun pada putri malu terletak pada bagian pangkal daun.

Ketika bantal daun kehilangan tekanan, maka daun putri malu akan menguncup. Tetapi ketika tekanan udara bantal daun kembali normal, maka daun putri malu akan mekar kembali.

Gerakan nasti yang dilakukan oleh putri malu ini terjadi bukan tanpa alasan. Gerakan nasti ini juga berfungsi untuk melindungi diri tanaman putri malu dari binatang herbivora yang ingin menyantapnya.

Dengan melakukan gerakan nasti, binatang pemakan tumbuhan (herbivora) akan mengira bahwa tanaman ini layu saat tersentuh, sehingga ia tidak jadi memakannya.

Selain itu, tak hanya pada sentuhan, putri malu juga bereaksi dengan bergerak ketika ditiup angin yang keras, dipanasi, didinginkan dengan cepat, pengaruh arus listrik dan bahkan pengaruh cahaya yang diterimanya, lho.

Ketika siang hari daun putri malu akan terbuka, sedangkan saat malam hari daun putri malu akan menguncup. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat