Tahukah kamu apa itu gas sejati dan gas ideal? Lalu, apa perbedaan gas sejati dengan gas ideal? Yuk, simak selengkapnya.
Nah, gas sejati adalah gas nyata yang ada di sekitar kita. Gas ini memiliki sifat dan interaksi yang sangat kompleks. Contohnya, gas yang kita hirup dan gas yang keluar dari kendaraan bermotor.
Lalu, gas ideal adalah gas teoretik yang digunakan untuk mempelajari perilaku gas. Gas sejati bersifat kompleks sehingga perilakunya susah untuk dipelajari. Karenanya, gas sejati disederhanakan menjadi gas ideal.
Jadi, gas ideal adalah model perhitungan perilaku gas sejati atau gas nyata. Gas ini pun memiliki sifat dan interaksi yang lebih sederhana dibandingkan gas sejati. Lalu, seperti apa sifat gas ideal, hukum gas ideal, dan persamaan gas ideal? Yuk, simak ulasannya, yang telah dirangkum dari Ruangguru.com!
Sifat-Sifat Gas Ideal
Baca Juga: Rangkaian Arus Bolak-Balik: Resistor, Induktor, dan Kapasitor
Nah, gas ideal memiliki beberapa sifat, yakni sebagai berikut.
- Partikel-partikelnya tidak memiliki volume.
- Gaya antarpartikelnya diabaikan, kecuali tumbukan.
- Partikelnya bergerak dengan acakdan bertumbukan lenting sempurna, baik dengan dinding wadah gas atau partikel gas lainnya.
- Jarak antarmolekulnya sangat jauh dibandingkan ukuran molekulnya.
- Gas-gas nyata, seperti gas O2, H2, CO2, dapat mendekati sifat gas idealsaat berada pada temperatur tinggi dan bertekanan rendah.
Konsep Mol pada Gas Ideal
Banyaknya zat pada gas ideal dinyatakan dengan besaran, yakni jumlah zat dengan mol sebagai satuan standar internasionalnya. Terdapat 6,022 x 1023 partikel yang terkandung dalam 1 mol zat.
Rumus:
n = m/Mr atau n = N/NA
Keterangan:
n = jumlah zat (mol)
m = massa zat (g atau kg)