bdadinfo.com

Pengertian dan Contoh Kalimat Sumbang - News

Ilustrasi menulis kalimat sumbang atau kalimat tidak padu

Paragraf merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama sendiri berisikan gagasan utama atau sesuatu yang sedang dibahas. Sedangkan, kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Namun, beberapa paragraf terdapat kalimat yang jauh pembahasannya atau penjelasannya dari jalur topik pembicaraan ataupun tidak mendukung suatu gagasan utama dalam paragraf itu, maka kalimat itu dapat dikatakan sebagai kalimat yang sumbang.

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulik lebih lanjut apa itu kalimat sumbang. Melansir dari Rumusrumus.com, simak pengertian, ciri-ciri, cara menentukan, dan contoh dari kalimat sumbang.

Pengertian Kalimat Sumbang

Kalimat sumbang merupakan kalimat yang tidak mendukung bahkan bertolak belakang dengan kalimat utamanya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Secara istilah, kalimat sumbang juga dapat diartikan sebagai suatu kalimat yang tidak berkaitan sama sekali dengan keseluruhan isi yang ada di paragraf, bahkan dapat bertolak belakang dengan kalimat utama pembahasan. Nama lain dari kalimat ini disebut kalimat tidak padu. Kalimat ini diakibatkan karena kesalahan penulisnya didalam menuangkan ide, ataupun suatu unsur kesengajaan yang ditunjukkan sebagai umpan balik yang dapat berupa humor atau informasi si pembacanya.

Baca Juga: Jenis Teks, Kalimat dan Paragraf dalam Bahasa Indonesia

Ciri-Ciri Kalimat Sumbang

Untuk mengenal lebih lanjut tentang kalimat sumbang, berikut 3 ciri-cirinya.

  1. Kalimat ini biasanya tidak terdapat kaitan dengan kalimat gagasan.
  2. Kalimat ini tidak nyambung dengan kalimat sebelum ataupun sesudahnya.
  3. Suatu ide gagasan yang terdapat pada kalimat bahkan dapat bertolak belakang dengan ide utama penulis.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Imperatif (Kalimat Perintah)

Cara Menentukan Kalimat Sumbang

Berikut cara menentukan kalimat sumbang pada suatu paragraf.

  1. Baca keseluruhan semua paragraf hingga akhir, lalu tentukan gagasan utama beserta kalimat utama.
  2. Bacalah secara teliti, satu demi satu kalimat dalam paragraf dan perhatikanlah apakah kalimat itu berhubungan dan saling mendukung terhadap kalimat utamanya. Lihat juga kesinambungannya terhadap kalimat-kalimat penjelas pada paragraph itu. Tetapi jika ketidaksinambungan itu ada, maka kalimat tersebut merupakan kalimat sumbang.
  3. Baca ulang kalimat yang dikira sumbang terhadap kalimat lainnya lalu hubungkan dengan konteksnya sehingga tidak terjadi keliruan untuk menentukan kalimat sumbang yang sengaja dibikin dengan tujuan umpan balik yang benar-benar sumbang disebabkan karena kesalahan si penulis.

Contoh Beserta Penjelasan Kalimat Sumbang

Bagian 1

(1) Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan putaran lebih dari 63 km/jam yang sangat berbahaya. (2) Angin jenis ini dapat menghancurkan semua benda di sekitarnya. (3) Gejala awal yang perlu diketahui yaitu udara terasa panas dan gerah; ada pertumbuhan awan kumulus di langit; di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang berbatas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol; awan putih menjadi awan hitam pekat (kumulonimbus); pohon bergoyang cepat; dan persiapan angin puting beliung terjadi dalam waktu 1 jam. (4) Banjir juga sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga: Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat