bdadinfo.com

Pengertian dan Manfaat Gerakan Senam Lantai (Floor Exercise) - News

Ilustrasi senam lantai (Ruswanti)

Olahraga adalah salah satu cara kita untuk terus menjaga kesehatan tubuh. Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu olahraga yang dapat dilakukan oleh berbagai usia, yaitu senam lantai. Apa itu senam lantai? Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Senam Lantai (Floor Exercise)

Senam lantai atau floor exercise adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan gerakan akrobatik seperti berguling, berputar, bertumpu pada tangan, atau meloncat yang dilakukan di matras atau di lantai. Olahraga ini biasanya tidak membutuhkan peralatan tambahan. Tujuan dari senam lantai untuk melatih keseimbangan dan kekuatan.

Bagi pemula, kita dapat berlatih gerakan senam lantai di atas matras untuk menghindari dan meminimalisir cedera. Gerakan pada senam lantai harus dilakukan dengan aturan dan teknik yang benar agar mendatangkan manfaat. Berikut aturan-aturan pada senam lantai.

Aturan dalam Senam Lantai (Floor Exercise)

Saat kita melakukan senam lantai, penting untuk memperhatikan beberapa aturan untuk menghindari cedera. Melansir dari Gramedia, berikut aturan senam lantai.

  1. Gunakan matras saat melakukan senam lantai untuk menurunkan risiko cedera.
  2. Letakkan matras di bidang atau lantai yang rata dan halus.
  3. Usahakan untuk menjauhi benda-benda yang dapat mengakibatkan celaka.
  4. Mulai dengan latihan gerakan yang paling mudah dan berlanjut ke tahap yang lebih sulit.
  5. Lakukan pemanasan sebelum mulai latihan senam lantai.
  6. Dilarang melakukan gerakan senam lantai tanpa arahan dari instruktur senam jika belum menguasai tekniknya.
  7. Jaga kebersihan dan rawat bentuk atau struktur dari matras sebaik mungkin.

Baca Juga: Kombinasi Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli

Jenis-Jenis Senam Lantai (Floor Exercise)

Senam lantai merupakan salah satu olahraga yang terbagi menjadi berbagai jenis, berikut jenis-jenis senam lantai.

  1. Guling Depan (Forward Roll)

Jenis senam lantai yang paling mudah dan biasa kita lakukan adalah guling depan atau forward roll. Gerakan ini merupakan salah satu elemen dasar dalam berbagai gerakan senam lainnya dan salah satu gerakan yang paling awal dipelajari. Berikut cara melakukan gerakan guling depan.

  • Berguling ke depan (forward roll) diawali dengan berdiri, lalu berjongkok dengan tangan menjulur ke depan dan dibuka selebar bahu.
  • Masukkan dagu mendekati dada sambil mengarahkan kepala mendekat ke lantai.
  • Dorong tubuh ke depan menggunakan kaki dan mendarat kembali dengan kaki, akhiri dengan berdiri.
  1. Guling Belakang (Backward Roll)

Kebalikan dari guling depan ada guling belakang atau backward roll. Simak teknik berguling ke belakang (backward roll) berikut ini.

  • Tekuk tubuh ke posisi jongkok dengan tangan terentang ke depan.
  • Perlahan, turunkan bokong ke lantai diikuti dengan punggung, dengan bantuan kaki, teruskan mendorong tubuh ke belakang, tangan berada di samping bahu untuk membantu menopang tubuh ketika berguling.
  • Posisi ini diakhiri dengan berdiri.
  1. Kayang (Bridge)

Kayang merupakan gerakan senam lantai dengan posisi tubuh bertumpu pada kedua tangan dan kaki dan punggung membentuk busur dengan posisi abdomen menghadap ke langit-langit. Gerakan ini membutuhkan punggung yang cukup lentur sehingga harus melakukan latihan secara bertahap. Manfaat dari latihan kayang untuk memperkuat otot perut, kaki, bahu, tangan, dan pinggang.

  1. Loncat Harimau (Tiger Sprong)

Loncat harimau atau tiger sprong adalah jenis senam lantai yang melatih koordinasi tubuh, kewaspadaan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Senam jenis ini merupakan bentuk variasi tambahan dari guling depan. Berikut cara melakukan loncat harimau.

  • Lakukan loncatan ke depan dengan kedua tangan lurus ke depan.
  • Lanjutkan dengan berguling ke depan.
  • Akhiri dengan posisi jongkok.
  1. Jungkir Balik (Cartwheel)

Ilustrasi jungkir balik
Ilustrasi jungkir balik (Ruswanti)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat