Atom dan sifat-sifatnya telah ditentukan sebagai hasil penelitian bertahun-tahun. Rutherford adalah salah satu ilmuwan yang melakukan penelitian ini dan menorehkan namanya dalam sejarah sains. Bagaimana model atom Rutherford, apa saja fitur dan kekurangannya, yuk kita bahas.
Rutherford melakukan eksperimen untuk menemukan bentuk atom yang baru dengan memanfaatkan hasil eksperimen sebelumnya. Eksperimen yang menyerupai tata surya ini merupakan Model atom Rutherford telah menjelaskan dunia sains dengan fitur dan kekurangannya.
Eksperimen Model Atom Rutherford
Rutherford mengirim partikel alfa bermuatan positif ke lapisan tipis emas. Dia membuat perhitungan dengan memeriksa perilaku partikel yang dia tuangkan setelah menabrak lapisan emas.
Rutherford, yang secara khusus mengerjakan nukleus, terkejut ketika melihat pergerakan partikel alfa dan mengulangi eksperimennya beberapa kali. Bahkan ketika tidak ada hasil yang berubah, ia menerima keakuratannya dan melanjutkan studinya dari berbagai aspek.
Berkat perhitungannya, Rutherford menghitung diameter atom dengan penyimpangan kecil dan menciptakan model atom. Model atom yang dibuat juga disebut sebagai model planet. Representasi elektron di sekitar nukleus mengingatkan kita pada planet.
Fitur Model Atom Rutherford
Model atom Rutherford ditemukan pada tahun 1911 sebagai hasil dari eksperimen dan penelitian yang panjang. Informasi yang benar yang diperoleh sebagai hasil percobaan masih menjadi pedoman studi dunia ilmiah saat ini.
Ciri-Ciri Model Atom Rutherford
- Sebagian besar atom terdiri dari ruang kosong.
- Sebagian kecil dari sinar alfa yang dikirim selama percobaan dibiaskan atau dipantulkan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa muatan positif atom terkonsentrasi di daerah yang disebut nukleus.
- Inti mengandung sebagian besar massa atom.
- Elektron menempati sebagian besar volume atom.
- Ada jumlah yang sama dari partikel bermuatan positif dan partikel bermuatan negatif dalam atom.
- Elektron berada jauh dari inti dan bergerak. Gerakannya melingkar.
Kekurangan Model Atom Rutherford
Dalam eksperimen-eksperimen yang lalu, perkembangan teknologi yang tidak memadai, rendahnya nilai yang diberikan kepada sains, dan eksperimentasi para ilmuwan dengan usahanya sendiri telah menyebabkan beberapa kekurangan dan kesalahan. Model atom Rutherford juga mengandung beberapa kekurangan.
Teori Rutherford dalam eksperimennya, menentukan bahwa massa di inti lebih dari yang seharusnya, dan itu tidak dapat menemukan neutron.
Rutherford juga tidak dapat mengamati gerakan dan lokasi elektron yang tepat. Meskipun dia membuat studi untuk lokasi dan pergerakan elektron, dia tidak bisa mendapatkan hasil apa pun.
Tetapi dengan penelitian eksperimen dan penemuan dari Rutherford membantu menguatkan dasar bagi model atom Bohr dan model atom modern lainnya.