Fokus Kurikulum Merdeka adalah materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi siswa, seperti pada Buku Panduan Guru dan Buku Siswa Matematika, PPKN, dan Bahasa Indonesia Kelas 2 SD/MI.
Pemerintah pun memiliki visi misi melalui Buku Panduan Guru dan Buku Siswa Matematika, PPKN, dan Bahasa Indonesia Kelas 2 SD/MI, dalam perbaikan atas kurangnya optimalisasi pembelajaran akibat pandemi berkepanjangan.
Tak hanya itu, Buku Panduan Guru dan Buku Siswa Matematika, PPKN, dan Bahasa Indonesia Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka diharapkan dapat mengasah minat dan bakat siswa sejak dini, sehingga siswa tepat waktu mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Adapun materi silabus Kurikulum Merdeka yang sepatutnya diketahui:
1. Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka menjadi pengganti K1 dan K2 dalam Kurikulum 2013, serta pengintegrasian antara segi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai kesatuan proses yang berkelanjutan.
2. Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Setelah menganalisis capaian pembelajaran, guru harus membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), yang berfungsi sama dengan silabus pada Kurikulum 2013, yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran.
3. Modul Ajar atau RPP Plus dalam Kurikulum Merdeka
Modul Ajar (MA) sebagai pengganti RPP di Kurikulum 2013, yang berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek pencapaian tujuan pembelajaran siswa.
4. Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum 2013 memuat penguatan pendidikan karakter (PPK), tapi dalam Kurikulum Merdeka, istilah tersebut dikenal sebagai Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan untuk menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih, serta menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila bagi siswa dan para pemangku kepentingan.
Adapun Profil Pelajar Pancasila terdiri dari 6 dimensi, yaitu: