bdadinfo.com

Seni Budaya Kelas 8: Ketahui Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah - News

Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah (Seni Budaya Kelas 8) (Ruswanti )

 

Lagu daerah adalah lagu yang lahir dan berkembang dari budaya daerah setempat dan bersifat turun-temurun. Lagu daerah diwariskan secara lisan dan berkembang sesuai kondisi sosial budaya dan alam daerah sehingga satu daerah berbeda dengan daerah lain.

Lagu daerah dibangun dari irama, syair, dan instrumen, yang memiliki ciri-ciri syair yang mengisahkan budaya setempat, tata cara kehidupan sehari-hari, dan adat istiadat suatu daerah.

Nah, sebelum menyanyikan lagu daerah nusantara, yuk, simak penjelasan tentang gaya bernyanyi lagu daerah dan teknik bernyanyi lagu daerah, dalam materi Seni Budaya Kelas 8!

 

Gaya Bernyanyi Lagu Daerah

Baca Juga: Mengenal Jenis, Karakteristik, dan Fungsi Lagu Daerah di Indonesia (Seni Budaya Kelas 8)

Gaya Bernyanyi Lagu Daerah
Gaya Bernyanyi Lagu Daerah (Ruswanti )

Tiap suku dan daerah di Indonesia memiliki lagu daerah yang berbahasa daerah setempat dengan diiringi karawitan (alat musik tradisional lengkap secara orkes). Karya seni musik dimainkan dengan ensambel gamelan atau repertoar yang bersifat tradisional dan anonimus.

Gaya musikal menjadi ciri khas atau karakteristik musikal dari beberapa kondisi. Berikut beberapa gaya bernyanyi lagu daerah di Indonesia.

  1. Gaya Lokal

Karakteristik cara menyanyikan lagu daerah ini berbeda dengan daerah lainnya. Contohnya, para sinden di Yogyakarta memiliki gaya khas yang berbeda dengan gaya menyanyi di daerah lain.

  1. Gaya Individual

Tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu membedakannya dengan pencipta lagu lainnya, bahkan di daerah yang sama sekalipun.

  1. Gaya Periodikal

Tipologi karakteristik zaman tertentu menghasilkan gaya musikal tertentu. Contoh, berbagai karya musik Betawi, seperti gambang kromong, lagu sayur dan lagu phobin atau keroncong tugu, antara keroncong asli, langgam, dan stambul.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat