bdadinfo.com

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Halaman 221 222 223: Menentukan Struktur dan Bahasa Fabel - News

Ilustrasi Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs

Kunci jawaban berikut dikutip dari Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs edisi revisi 2017 Kurikulum 2013 karya Titik Harsiati, dkk. yang diharapkan dapat memberikan tambahan materi bagi siswa.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs Bab 6 halaman 221 222 223 ini memuat materi tentang menelaah struktur dan bahasa fabel.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia ini pun dapat menjadi bahan evaluasi siswa bagi guru dalam menelaah sampai mana pemahaman siswa tentang materi tersebut.

Selain itu, siswa juga dapat mengkaji materi soal Bahasa Indonesia dan kunci jawaban agar nantinya menguasai soal-soal lain yang setara atau bahkan lebih rumit.

Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs halaman 221-223.

Bab 6 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel

Menentukan Struktur Fabel

a) Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini!

Bagian Fabel Bukti dalam Teks
Orientasi Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya.
Komplikasi
Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. “Itu seperti kulit harimau,” gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?”
Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.
Resolusi Kali ini, kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itu tidak membuatnya bosan. Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. “Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana,” kata kuda itu dalam hati. Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik. Mendengar suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!” Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapan pun, suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi auman.
Koda Kuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura- pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.
 
 

b) Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yang telah kalian baca beserta alasan dan pembuktiannya dalam tabel berikut ini.

Tokoh Watak Cara pengembangan watak Bukti dalam teks
kuda jahil, licik, suka mencuri, kurang cerdas

- kegiatan tokoh

- dialog tokoh dengan diri sendiri

- dialog dengan tokoh lain

- paragraf 1

- paragraf 3

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat

Hak Cipta © 2024. Seluruh Hak Dilindungi.Sitemap