- Insiden rasisme fans Valencia ke pemain Real Madrid, Vinicius Junior berbuntut panjang.
Pihak klub Vinicius Junior, Real Madrid telah mengajukan Tuntutan pengaduan ke Kejaksaan Agung Spanyol.
Hal ini dikonfirmasi langsung Real Madrid dalam press release yang diunggah pada situs klub pada Senin, 22 Mei 2023 malam WIB.
"Real Madrid C.F. menunjukkan penolakan terkuatnya dan mengutuk peristiwa yang terjadi kemarin terhadap pemain kami Vinicius Junior," kata Real Madrid dalam pernyataannya.
Menurut Real Madrid, serangan tersebut dianggap sebagai tindakan diskriminasi rasial yang serius dan telah dilaporkan oleh klub kepada pihak Kejaksaan Agung.
Secara terpisah, Gerakan Melawan Intoleransi (MCI) dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol (AFE) menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka juga telah membuat pengaduan kepada kantor kejaksaan yang sama.
Mereka merujuk pada insiden pelecehan rasis terhadap pemain timnas Brasil tersebut.
Sebelumnya Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengajukan permohonan kepada FIFA dan La Liga untuk mengambil tindakan konkret.
Baca Juga: Sedang Viral, Begini Kronologi Kasus Janda 5 Anak di Nisel Hingga Ditahan Jaksa
Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, menawarkan dukungan penuh dan meminta La Liga untuk menegakkan aturan yang memberikan hukuman pengurangan poin kepada klub yang terlibat dalam nyanyian rasis.
La Liga melaporkan bahwa ini merupakan kejadian ke-10 dugaan rasisme yang dilaporkan ke kejaksaan selama musim ini terhadap Vinicius.
Polisi Spanyol juga sedang menyelidiki kemungkinan tindakan rasial terhadap Vinicius setelah seorang manekin mengenakan kaus bernomor 20 tergantung di jembatan di luar lokasi latihan Real Madrid pada Januari sebelum pertandingan derby melawan Atletico Madrid.
Pada bulan September 2022, jaksa membatalkan pengaduan terkait nyanyian rasis yang ditujukan kepada seorang pemain selama pertandingan melawan Atletico Madrid.