- Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales buka suara soal perlakuan rasisme yang menimpa striker Real Madrid Vinicius Junior.
Vinicius Junior menjadi sasaran rasisme ketika Madrid tunduk 0-1 melawan Valencia pada lanjutan La Liga, 21 Mei 2023.
Perlakuan rasisme terhadap Vinicius Junior menjadi perhatian dunia dan memicu kemarahan, termasuk di media sosial.
Dibalik derasnya dukungan untuk Vinicius, Presiden La Liga Javier Tebas, justru mengkritik Vinicius.
Baca Juga: Tangisan Balita Selamatkan Ibunya yang akan Diperkosa oleh Tetangga ,Begini Kronologinya
Tebas tampak tidak puas dengan kritikan Vinicius yang menyebut penyelenggara La Liga gagal menangani masalah rasisme.
Setelah pertandingan lawan Valencia, Vinicius kembali mengkritik La Liga dan RFEF yang dianggap kurang galak memerangi rasisme.
Menyusul kritik dan insiden yang menimpa Vinicius, Presiden RFEF Luis Rubiales memeberikan dukungan kepada pemain berpaspor Brasil itu.
Berbicara kepada Diario AS, Rubiales menyebut, Spanyol memiliki masalah besar. Ia berjanji untuk bekerja keras memerangi masalah rasisme.
"Apa yang terjadi kemarin dan ini bukan kali pertama, membuat saya muncul dan memberikan penjelasan," katanya seperti dikutip HarianHaluan dari Football Espana, Selasa, 23 Mei 2023.
"Kami punya masalah. Hal pertama adalah menyadari kami memiliki masalah perilaku, pendidikan, rasisme di negara kami," tambahnya.
Ia menegaskan, suatu negara dalam masalah serius selama ada seseorang atau sekelompok yang tak diinginkan dan dihina karena kondisi seksual, warna kulit, atau keyakaninan.
"Vinicius Junior dan pesepakbola manapun, putra atau putri, yang menderita masalah rasisme, tindak kekerasan apapun, mendapat dukungan saya dan RFEF," ujar Rubiales.