– Valentino Rossi menanggapi tudingan Marc Marquez soal Kontroversi di MotoGP Malaysia 2015 saat mendampingi Francesco Bagnaia menjadi juara dunia 2022.
Menurut Valentino Rossi, ini menunjukkan bahwa Marc Marquez lebih buruk. Apalagi Valentino Rossi yang pensiun dari MotoGP musim lalu.
Tujuh tahun yang lalu, Valentino Rossi dan Marc Marquez memiliki pertandingan yang sensasional di Malaysia sebelum pembalap Spanyol itu akhirnya terjatuh.
Baca Juga: Gercep! Polisi Ringkus Biang Kerok Kebakaran di Gedung Balai Kota Bandung
Akibatnya, pembalap Italia itu didenda tiga poin dan dipaksa untuk memulai akhir musim di Valencia tahun lalu, mendorong ia kehilangan gelar dan membiarkan Jorge Lorenzo menjadi Juara.
Sejak itu, Valentino Rossi terus menuduh Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo memenangkan gelar. Namun, hal tersebut selalu dibantah oleh pemegang enam gelar MotoGP tersebut.
Selama MotoGP Malaysia 2022 dua minggu lalu, pembalap berusia 29 tahun itu sekali lagi membuka tentang insidennya dengan Valentino Rossi. Dia membantah menghalangi laju Valentino Rossi.
Menurutnya, saat itu Valentino Rossi seharusnya lebih bersabar, karena tahu ritmenya tidak bagus. Selain itu, Marc Marquez mengatakan motornya masih lebih lambat dari Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang finis di posisi dua besar.
"Tak satupun dari kami memiliki kecepatan lebih dari yang lain, kami berjuang selama beberapa putaran sampai salah satu dari kami kehilangan kesabaran,” kata Marc Marquez di Sepang.
"Saya pikir dia akan menangani semuanya secara berbeda dari yang dia lakukan, karena orang yang kehilangan kesabaran adalah dia,” tambahnya.
Pada hari Minggu, 6 November 2022, legenda Italia itu juga menanggapi komentar Marc Marquez saat menyaksikan anak didikannya, Francesco Bagnaia, mendapatkan tahta MotoGP 2022 di Valencia.
Valentino Rossi mengatakan setiap kali Marc Marquez menyangkal tuduhannya, dia terlihat semakin buruk karena orang tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Itu normal bahwa dia membahas lagi persoalan ini, tetapi semua orang tahu apa yang terjadi pada tahun 2015, semua orang memahaminya. Jadi setiap kali dia mengatakan itu tidak benar, dia hanya terlihat buruk,” ujar Valentino Rossi dilansir dari Crash pada Senin, 7 November 2022.