bdadinfo.com

Kisruh Dugaan Surat Palsu Liga 2, Begini Dalih PSSI - News

Ilustrasi PSSI hentikan Liga 2 (redaksiupdate)

– Dunia sepak bola Indonesia sedang memanas, akibat deklarasi penghentian kelanjutan Liga 2 musim 2022/2023 yang dikeluarkan oleh Exco PSSI.

Keputusan Exco PSSI itu kemudian diwarnai banyak penolakan yang berasal dari klub-klub Liga 2.

Akan tetapi, Haruna Soemitro menegaskan, bahwa sebagai Exco PSSI, dirinya hanya menerima surat permintaan dari 20 klub Liga 2.

Baca Juga: Tips Jitu Merawat Laptop Touchscreen Agar Tetap Awet

Baca Juga: HP Xiaomi Poco F5 Usung Layar Super AMOLED dengan Chipset Snapdragon 8+ Gen 1, Cek Harga dan Spesifikasi Lengk

Ia juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan klub-klub Liga 2 yang semula meminta penghentian itu justru berbalik badan sehingga melayangkan protes. Apa maksud Haruna?

Sebelumnya, PSSI mengumumkan penghentian Liga 2 dan 3 serta melanjutkan Liga 1 tanpa degradasi melalui Instagram yang diunggah pada 12 Januari 2023.

Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, keputusan tersebut didasarkan pada permintaan sebagian besar klub anggota Liga 2 yang ingin supaya kompetisi dihentikan.

Baca Juga: Update Gempa M5,0 di Bogor, Ini Analisis BMKG dan Kondisi Terkini Masyarakat

Akan tetapi, tak lama setelah itu muncul banyak protes dari kalangan suporter, pengamat, hingga stakeholder dan pemilik klub.

Hal itu lantas membuat ketidakjelasan fakta antara PSSI dan para klub Liga 2. Ada pula yang menyebutkan bahwa penanggung jawab klub tidak pernah menandatangani surat yang dimaksud Exco PSSI.

Menanggapi keadaan ini, Haruna dalam kanal YouTube Tommy Desky menyampaikan beberapa kemungkinan yang menyebabkan banyak klub Liga 2 akhirnya justru melayangkan protes.

Baca Juga: Ogah Pakai iPhone, Ternyata Ini Alasan Bill Gates Lebih Memilih HP Android

“Mungkin dari pengelola klub ketika menandatangani itu tidak dibaca, atau tidak membaca aspirasi dari stakeholder klub masing-masing,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat