bdadinfo.com

Jalankan Tugas Ketum PSSI, Ini Cara Erick Thohir Berantas Mafia Sepakbola dan Masalah Izin Pertandingan - News

konferensi pers Ketua Umum PSSI Erich Thohir bersama Kapolda dan Menpora

- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebutkan, PSSI dan FIFA akan menghadirkan teknologi dalam upayanya memberantas mafia bola dalam persepakbolaan tanah air.

Erick Thohir menjelaskan, jika penerapan teknologi yang didukung FIFA dalam dunia sepakbola tanah air ini tidak mudah.

Namun, patut untuk dilakukan demi profesionalitas Liga yang lebih baik dalam melahirkan sepakbola yang sehat.

Baca Juga: Nikita Mirzani Semprot Ortu Brigadir J Soal Naik Pangkat: Nanggung, Irjen Sekalian

“FIFA akan mendukung PSSI dalam penerapan teknologi dalam pengawasan pengaturan skor pada pertandingan secara transparan. Memang tidak mudah, tapi dapat mempermudah kedepannya dalam menindak pelaku mafia bola,” jelas Erick Thohir

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku, jika selama ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan operator liga, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait perizinan dalam rangka mengantisipasi laga yang dapat menimbulkan bentrokan antar suporter.

“Selama ini, kami pihak Kepolisian selalu berkoordinasi dengan PT LIB selaku operator liga, kami juga melakukan penyesuaian terkait apakah pertandingan akan dilakukan dengan penonton, tanpa penonton atau dengan penonton tetapi dibatasi jumlahnya,” kata Kapolri.

Baca Juga: Ini Dia 5 Bandara Internasional Termegah di Indonesia, Nomor 3 Jarang Orang Tahu

Erick juga menuturkan, jika teknologi ini selain digunakan dalam pemberantasan match fixing (pengaturan skor) ini dapat juga membantu pihak Kepolisian dalam mengeluarkan izin pertandingan kedepannya.

“Teknologi yang akan kita hadirkan bersama FIFA selain untuk pengawasan pertandingan agar lebih transparan, melalui teknologi ini kita dapat mensharing data kepada pihak kepolisian mana pertandingan yang berisiko dan mana yang tidak,” tutur Ketum.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat