- Event internasional F1 Powerboat Tahun 2023 pada 24 sampai 26 Februari 2023 akan diselenggarakan di Kota Balige, Kabupaten Toba.
Untuk waktu yang kian mendekat, berbagai pihak mulai memastikan segala hal sudah memadai untuk menyambut gelaran ajang olahraga berskala internasional tersebut. Terutama dalam bidang penanganan medis dan kesiapsiagaan bencana sudah memadai.
Salah satunya adalah dengan mempersiapkan sarana dan prasarana di lokasi Trauma Center yang diisi sebanyak 70 tim dokter spesialis gabungan dari Kemenkes RI dan RSUP H Adam Malik untuk ditugaskan membantu penanganan medis selama kegiatan F1 Powerboat.
Baca Juga: Mengintip Kegiatan 8 Mahasiswa Relawan di Turki, Siapkan Menu Makan Warga Tiap Hari di Dapur Umum
Untuk memastikan kesiapan lokasi Trauma Center itu Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melakukan pengecekan bersama pihak Injourney selaku panitia F1 Powerboat.
Keberadaan Trauma Center F1 Powerboat terbagi dua yakni, Track Medical Service (di bawah kendali MCO) dan Public Medical Service di bawah kendali Dinkes Toba dan Biddokkes Polda Sumut).
Juga disiapkan tempat Instalasi Gawat Darurat (IGD) emergensi, mobil operasi lapangan, tiga unit ambulance dan dua helikopter yang disiagakan untuk membantu penanganan medis.
Baca Juga: Sukseskan Ajang F1 PowerBoat Lake Toba Indonesia 2023, Dua Hal Ini Jadi Aspek Penting
"Tujuan adanya lokasi Trauma Center apabila terjadi kecelakaan terhadap atlet F1 Powerboat saat menjalani pertandingan bisa secara cepat diberikan pertolongan," ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Senin, 20 Februari 2023.
Jika ada atlet yang mengalamai kecelakaan di air langsung dibantu oleh Tim UIM lalu dibawa ke lokasi evakuasi dan diterima Tim Medis Trauma Center di bawah kendali dr Steven Antonis dilakukan penilaian awal.
"Bila atlet itu memerlukan penanganan lebih lanjut akan di rujuk menggunakan helikopter evakuasi yang standby di Kantor Bupati Toba ke RSUP H Adam Malik untuk dilakukan penanganan lanjutan," tuturnya.
Baca Juga: Update Terkini Dosen UII yang Hilang, Terdeteksi Masuk Amerika Lewat Boston