PADANG PANJANG, - Sebanyak 682 ekor hewan kurban telah dipotong saat Idul Adha 1442 H. Terdiri dari 644 ekor sapi dan 38 ekor kambing.
Dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 575 ekor, tahun 2021 ini mencapai kenaikan sebesar 18,6% atau sebanyak 109 ekor hewan kurban.
Baca Juga: Memasak Samba Surau, Tradisi Kurban dì Masjid Aufu Bil Uqud Padang Panjang
Dilaksanakan tiga hari, 20-22 Juli di 125 titik pemotongan, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) melakukan pengawasan dan pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan setelah pemotongan.
Sebanyak 107 orang yang ikut turun dalam pemeriksaan post mortem ini, terdiri dari 72 orang dari petugas Dispangtan (ASN dan THL), 13 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiahkuala Aceh, dan 22 mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas.
Baca Juga: Idul Adha di Masjid Zu'ama Padang Panjang, Ustaz Amrizal: Berkurban Jalan Ketaqwaan
"Kita melakukan post mortem atau pemeriksaan setelah pemotongan dan telah berjalan tiga hari pada 20-22 Juli kemarin. Dengan menurunkan tim di setiap kelurahan yang melakukan pemotongan hewan kurban," tutur Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan, drh. Wahidin Beruh dikutip dari Facebook Kominfo Padang Panjang.
Post mortem yang dilakukan di antaranya memastikan hewan yang akan dipotong tidak stres dengan membedakan tempat hewan yang sudah dan belum dipotong, memastikan hewan yang akan dipotong menggunakan pisau memiliki panjang yang lebih dari leher hewan.
Juga memeriksa organ-organ seperti hati, limfa, ginjal, usus dan paru. Serta memastikan pendistribusian daging tidak lebih dari 6 jam dari proses pemotongan. (*)