SIMPANG AMPEK, - Akhirnya Sapi kurban yang hilang pada Senin malam (19/7/2021) di Padang Langkuang, Batang Tian, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) ditemukan didalam kebun sawit yang terletak di Padang Panjang, Kapar Utara, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo pada Jumat (23/7/2021) malam.
Diketahui, sapi yang hilang tersebut merupakan sapi kurban yang rencananya akan dijadikan sebagai sapi kurban pada esok harinya di Masjid Al Barkah Batang Tian melalui panitia yang telah dibentuk sebelumnya. Namun niat dari beberapa orang yang akan menunaikan ibadah kurban tersebut terpaksa batal, akibat hewan tersebut raib digondol maling.
Baca Juga: Diduga Stres, Sapi Kurban di Padang Ngamuk dan Seruduk Panitia
Panitia kurban Masjid Al Barkah, Yunasril (Ujang Guru) kepada Sabtu (24/7) mengatakan, sapi tersebut merupakan sapi yang rencananya akan di kurbankan pada Selasa (20/7) di Masjid Al Barkah Batang Tian. Namun terpaksa dibatalkan karena sapi tersebut hilang pada malam Senin, (19/7) sekitar pukul 22.30 Wib.
"Kita sangat menyayangkan hilangnya sapi kurban tersebut, karena niat baik untuk beribadah kurban dari beberapa orang masyarakat tidak jadi kesampaian, dan mengalami kerugian sekitar Rp18.000.000," ujarnya.
SapiBaca Juga: FIFGROUP Tebar Kurban 371 Kambing dan 3 Sapi di 235 Titik se-Indonesia
Sementara itu, salah seorang pemuda Pasaman Baru, Yulisman mengatakan, sapi kurban tersebut berhasil ditemukan setelah mendapatkan informasi dari salah seorang agen sapi yang beralamat di Kapar mengatakan, bahwa ada seorang masyarakat didampingi istrinya yang menawarkan sapi tersebut kepadanya dengan harga Rp9.000.000 pada malam kejadian.
Namun, agen sapi itu tidak mau membeli sapi tersebut, karena merasa curiga ada yang tidak beres dengan sapi tersebut. Pada saat yang bersamaan, datanglah seseorang yang langsung membeli sapi tersebut dengan harga Rp11.000.000.
"Salah seorang agen sapi di Kapar menghubungi salah seorang masyarakat disini yaitu, Ecis dan selanjutnya Ecis memberitahukan kepada Nizar selaku pemilik sapi yang selanjutnya diberitahukan kepada masyarakat dan pemuda Pasaman Baru," ungkapnya.
Dijelaskan, usai mendapatkan informasi tersebut, dirinya bersama beberapa orang pemuda dan masyarakat langsung menuju lokasi yang telah diperoleh yaitu di Kampung Batang Jambu, Kapar Utara dan berhasil ditemukan didalam kebun sawit masyarakat.
"Setelah melakukan kesepakatan bersama, saya bersama beberapa orang pemuda lainnya langsung menuju lokasi dan menemukan sapi tersebut berada dalam kebun sawit," terangnya.
Saat ini perkara hilangnya sapi kurban tersebut telah dilaporkan oleh pemilik dan panitia kurban ke Mapolres Pasbar untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan dan proses hukum oleh pihak kepolisian. (*)